SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

SAMPIT

Rabu, 11 Mei 2016 18:28
Heboh, Ini Kisah Lengkap Penculikan Dua Gadis Cantik di Sampit
JADI URUSAN POLISI: Tika, salah seorang korban penculikan saat berada di Polsek Ketapang, Selasa (10/5). (FOTO: DESI WULANDARI/RADAR SAMPIT)

SAMPIT – Dua perempuan di Sampit diculik. Karena urusan percintaan. Juga pertemanan. Korbannya Novi dan Tika. Pelakunya Popo dan empat orang lainnya. Penculikan disebut diotaki Popo lantaran permintaan Bowo, pria yang diakui sebagai mantan pacar Tika.

Selasa (10/5) sekitar pukul 08.30 pagi, Popo menculik Novi di Jalan Rangkas IV. Lokasinya dekat tempat Novi bekerja. Novi mengaku dihubungi Popo untuk bertemu. Alasannya ada titipan paket untuknya.

Setelah bertemu, ternyata Popo bersama empat pelaku lainnya. Dia dipaksa masuk ke mobil minibus berwarna biru bernopol DA 8871 AS milik perusahaan tempat Popo bekerja. Sempat menolak, Novi akhirnya diangkut paksa para pelaku.

Novi berontak dan berteriak minta tolong. Warga yang melihat sempat berniat membantu, tetapi mobilm keburu kabur ke arah Jalan MT Haryono.

Novi dibawa ke arah Bundaran Balanga di Jalan Jenderal Sudirman. Novi kemudian diminta menghubungi Tika, temannya. Dia disuruh berdalih sedang kebocoran ban. Tika diminta datang ke jalan lingkar utara Bundaran Balanga. 

Tika kemudian datang bersama teman kantornya, Yasin, yang kemudian menjadi saksi kejadian itu. ”Saya kaget sampai di lokasi karena tidak ada motor, malah ada mobil dan lima orang pelaku, dan Novi. Setelah sampai di lokasi, Popo dan Tika bertengkar mulut. Disebut-sebut nama mantan pacar Tika, Bowo,” jelas Yasin di Mapolsek MB Ketapang.

Yasin sempat meminta menyudahi pertengkaran itu. Namun Popo menolak dan membentak Yasin. Popo malah meminta Yasin pulang membawa Novi. Yasin menolak.

”Popo beralasan menunggu di lokasi tersebut sembari pacar Tika datang untuk menemui. Saya bersama Novi menunggu ke mana mobil tersebut berangkat, sembari memantau dari Islamic Center. Berselang lima menit saya dan Novi kembali ke lokasi awal, namun Tika bersama mobil sudah tidak ada,” terangnya.

Belum sempat Yasin melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian, ternyata Polsek MB Ketapang sudah melakukan pengejaran berdasarkan laporan warga yang melihat penculikan Novi.

”Dalam kejadian dan perkelahian ini Popo yang berperan, empat orang lainnya hanya membantu. Satu orang menjadi supir dan tiga orang lainnya membantu menangkap Novi dan Tika,” ungkap Yasin.

Dibantu Resmob, Polres Kotim berhasil mengamankan mobil dan seorang pelaku yang bertindak sebagai supir di kantor Unity di Jalan Cilik Riwut. Setelah menangkap supir, polisi mengembangkan informasi dan menangkap empat pelaku lainnya, termasuk Popo di tempat tinggal masing-masing pukul 12.30 WIB.

Menurut informasi yang dihimpun, Tika ditinggalkan para pelaku di Bundaran Balanga. Setelah pelaku tertangkap, Tika dan Novi dijemput polisi untuk diminta keterangan di polsek.

Setiba di polsek Novi ditemani dua kerabatnya dengan wajah ditutupi masker. Tika datang dalam waktu berbeda. Tampak beberapa luka di wajahnya. Jalannya sedikit pincang. Dia berpegangan pada temannya saat keluar dari mobil polisi.

Tika dan Bowo dikenalkan oleh Popo. Setelah berpacaran, ternyata Tika meminta putus dan memblokir semua media sosialnya karena sempat diancam oleh Bowo. Karena tidak bisa menghubungi Tika, maka Bowo meminta Popo untuk menemui Tika, namun dengan cara pemaksaan.

”Kelima pelaku sudah kami amankan. Dua korban masih kami mintai keterangan. Kami terus kembangkan motif dari tindakan penculikan ini,” jelas Kasatreskrim Polres Kotim Iptu Reza Fahmi. (dc/dwi)

                


BACA JUGA

Rabu, 09 September 2015 22:17

Dishub Diminta Tambah Traffic Light

<p><strong>PALANGKA RAYA</strong> &ndash; DPRD Kota Palangka Raya menilai sejauh…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers