PANGKALAN BUN – Sejumlah alat berat terlihat mondar mandir di Pelabuhan Panglima Utar Kumai, Kobar. Alat berat tersebut beroperasi mengeruk area di sekitar pelabuhan yang terjadi pendangkalan.
Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) mengeruk area kolam sandar utama atau tepatnya di depan gedung terminal penumpang Pelabuhan Panglima Utar Kumai.
Kepala KSOP Pangkalan Bun Junaidi mengungkapkan, arus mudik ditetapkan mulai H-15. Segala persiapan telah dilakukan KSOP untuk memperlancar arus mudik. Diprediksi jumlah pemudik menggunakan moda transportasi laut naik dari tahun sebelumnya.
”Segala persiapan telah kita lakukan, termasuk pengerukan atau normalisasi kolam sandar di pelabuhan penumpang,” ujarnya, Minggu (13/6) malam.
---------- SPLIT TEXT ----------
Kedalaman ideal di Pelabuhan Panglima Utar Kumai adalah lima meter. Namun pihaknya akan meningkatkan kedalaman hingga mencapai enam meter. Hal itu dilakukan untuk mecegah kapal kandas sehingga akan menghambat arus mudik atau balik nantinya.
”Pendangkalan di pelabuhan Kumai memang sesuatu yang wajar mengingat posisinya berada di muara sungai. Sekarang tengah kita kebut pengerjaannya agar segera rampung sehingga kerja alat berat dan pengangkutan pasir hasil pengerukan tidak menganggu,” terangnya. (sla/yit)