SAMPIT– Selama ramadan terpantau tingkat kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas dalam kota Sampit terbilang menurun dari hari biasanya.
Hal tersebut membuktikan bahwa masyarakat sudah lebih sadar akan pentingnya tertib berlalu lintas dan disiplin dalam berkendara.
“Pantauan di lapangan selama ramadan, kesadaran masyarakat untuk tertib berlalu lintas cukup baik. Memasuki pekan kedua ramadan kecelakaan masih sangat minim,” ujar Kasat Lantas Polres Kotim AKP Boni Ariefianto, Rabu (15/6).
Boni menegaskan hal ini membuktikan bahwa operasi lalu lintas yang dilaksanakan sebelum ramadan benar-benar efektif berjalan.
Pasca operasi menimbulkan kesadaran masyarakat untuk lebih disiplin dalam berkendara, seperti tertib menggunakan helm, tidak menerobos lampu merah, tidak melawan arus dan tidak melakukan pelanggran lalu lintas.
“Bahkan tindak balapan liar, pada akhir pekan lalu yang terjaring razia kurang dari sepuluh motor. Ini jauh berkurang dari pada hari biasanya,” terangnya.
Meskipun demikian balap liar (bali) akan tetap menjadi prioritas penindakan, karena ulah pelaku bali bukan hanya membahayakan diri mereka sendiri namun juga bagi penguna jalan lainnya.
“Ada delapan kendaraan balap liar yang terjaring razia. Kami akan tindak terus aksi balap liar hingga benar-benar tidak ada lagi,” tegasnya. (dc/fm)