SAMPIT – Sejumlah sopir bus menjalani tes kesehatan di Terminal Patih Rumbih Sampit, Rabu (29/6) malam. Tes kesehatan ini dilaksanakan Dinas Kesehatan Kotim, Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi (dishubklominfo) Kotim, empat petugas dinas kesehatan dari Banjarbaru, Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Sampit dan juga puskesmas.
Total petugas kesehatan yang diturunkan dalam kegiatan ini berjumlah sembilan orang. Mereka melakukan tes kesehatan yang terdiri dari tes tekanan darah, gula, juga tes alkohol hingga pemeriksaan urine.
”Pada kegiatan ini, sekitar 16 supir bus dari tiga perusahaan bus yang berbeda diperiksa kesehatan dan diambil sampel urinenya. Perusahaan bus yang sopir-sopirnya berhasil dites kesehatan adalah Yesoe, Logos, dan Damri. Sementara untuk perusahaan bus Kaswa, sopirnya tidak sempat diperiksa karena kedatangannya telat,” kata Kabid Angkutan Transportasi Darat dan Udara Dishubkominfo Kotim Cokorda Putra Legawa.
Para supir yang kedapatan menggunakan alkohol atau narkoba nantinya akan mendapatkan pembinaan. Mereka yang menghindar dan lolos saat pelaksanaan tes, akan tetap dicari dan tetap dilakukan pemeriksaan.
---------- SPLIT TEXT ----------
”Sebelumnya, kami sudah melakukan tes alkohol, narkoba, gula, juga tensi pada sopir travel. Tapi kita tidak menemukan pengguna narkoba. Memang ada beberapa yang menghindar, mungkin merasa,” ucap Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kotim dr Faisal Novendra Cahyanto beberapa waktu lalu.
Dirinya mengharapkan agar para sopir bus dan angkutan darat yang membawa penumpang pada saat angkutan mudik Lebaran ini dapat berkendara dengan aman dan keadaan yang sehat.
Selain itu, dirinya juga mengimbau agar para sopir menghindari penggunaan stimulan yang berbahaya seperti alkohol untuk mencegah rasa capek. Sebab mengkonsumsi alkohol dapat berpengaruh buruk bukan hanya bagi tubuh, tetapi juga emosi. Dikhawatirkan emosi para sopir yang tidak stabil akibat mengkonsumsi alkohol akan membahayakan penumpang yang dibawa saat melaju di jalan raya. (sei/yit)