SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

SAMPIT

Sabtu, 02 Juli 2016 13:25
AKAL-AKALAN!! Hindari Razia, Gepeng Hijrah ke Parenggean
RAZIA GEPENG: Gepeng yang berhasil diamankan petugas Satpol PP Kotim, beberapa waktu lalu. (FOTO: AMIRUDIN/RADAR SAMPIT)

PARENGGEAN –Gencarnya razia, tampaknya membuat para gelandangan dan pengemis (Gepeng) mulai enggan beroperasi di dalam Kota Sampit. Kini mereka berpindah ke Kecamatan Parenggean. Buktinya, dalam beberapa terakhir keberadaan gepeng di kecamatan itu semakin marak dan meresahkan warga. Sedangkan di dalam kota mulai jarang terlihat.

Lurah Parenggean Siyono mengatakan pihaknya banyak mendapat laporan dari warga setempat terkait kemunculan gepeng itu. Pihak kelurahan pun  menyiapkan personel untuk melaksanakan razia di beberapa titik tempat gepeng beraksi.

”Sudah kita tampung laporan dari masyarakat,  nanti dalam waktu dekat sebelum lebaran akan dilakukan razia. Langsung oleh kecamatan dan kelurahan,” terang Siyono, Jumat (1/7).

Selama Ramadan, razia gepeng sudah pernah dilakukan. Namun tampaknya masih ada beberapa yang terlihat di sekitar pusat kecamatan tersebut,  khususnya di Pasar Baru Parenggean.

”Banyak gepeng dari luar Parenggean, untuk yang akan kita tertibkan nanti masih belum diketahui pasti berasal dari mana sampai kita tangkap,  yang jelas ada sudah kita pantau beberapa gepeng itu,” jelasnya.

Dugaannya, gepeng yang pernah beraksi di Kota Sampit mulai bergerak ke beberapa wilayah kecamatan se-Kotim,  selain menghindari razia petugas,  gepeng juga mulai melirik Kecamatan Parenggean karena ramai sebagai lahan minta-minta.

---------- SPLIT TEXT ----------

”Sebelumnya sudah kita lalukan razia dan pembinaan,  karena masih ada gepeng di Parenggean razia akan kembali lakukan nanti,”  tutup Siyono.

Sementara itu, keberadaan gepeng di Kota Sampit, sudah mulai jarang terlihat. Warga mengaku senang. Namun diharapkan petugas tetap aktif melakukan patroli di kota.

 ”Ya, saya perhatikan sudah mulai berkurang. Mungkin karena takut kena razia. Hanya sejumlah anak punk yang masih berkeliaran ngamen,” kata Tuti, warga Kecamatan Mentawa Baru Ketapang. (mir/oes)


BACA JUGA

Kamis, 14 Agustus 2025 12:17

Tindak Tegas Perusak Fungsi Drainase

SAMPIT – Ketua DPRD Kotawaringin Timur (Kotim), Rimbun menegaskan pemerintah…

Kamis, 14 Agustus 2025 12:17

Prioritaskan Infrastruktur Jalan Pertanian dan Pendidikan

SAMPIT – Ketua Komisi II DPRD Kotawaringin Timur (Kotim), Akhyannoor,…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:24

Ketua DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Rimbun

SAMPIT – Persaingan antara pasar tradisional dan pasar modern di…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:23

Dukung Rencana BUMD Produksi Air Minum Kemasan

SAMPIT – Ketua DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Rimbun menyatakan…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:23

Realisasikan Program Beasiswa Dokter Spesialis

SAMPIT - Wakil Ketua Komisi III DPRD Kotawaringin Timur (Kotim)…

Selasa, 12 Agustus 2025 17:08

Tindaklanjuti Permohonan Hibah Tanah Pembangunan MAN

SAMPIT - Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim),…

Selasa, 12 Agustus 2025 17:05

Dorong Pertamina Gencarkan Sosialisasi Transisi Tabung Elpiji

SAMPIT - Anggota DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Hendra Sia…

Selasa, 12 Agustus 2025 17:03

Kembalikan Anggaran Jalan Cempaka Mulia–Pulau Hanaut

SAMPIT – Wakil Ketua II DPRD Kotawaringin Timur (Kotim) Rudianur…

Senin, 11 Agustus 2025 11:56

Desak Telusuri Penyewaan Aset Daerah

SAMPIT – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kotawaringin Timur…

Jumat, 08 Agustus 2025 17:19

Kotim Kaya SDA, tapi Masyarakat Tak Merasakan Dampak Ekonomi

SAMPIT – Ketua DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Rimbun menyoroti…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers