SAMPIT – Aksi bom bunuh diri yang kembali meneror Indonesia, terutama di Solo, mendapat kecaman berbagai pihak. Bupati Kotim Supian Hadi bahkan mengutuk keras kejadian itu.
”Saya sangat mengutuk bom bunuh diri terutama di solo, karena menurut saya secara pribadi, jihad bukan seperti itu,” kata Supian di sela open house dalam rangka Hari Raya Idul Fitri 1437 H, Rabu (6/7).
Menurut Supian, jihad adalah bagaimana cara seseorang melawan hawa nafsunya sendiri dan memperbaiki kesalahan yang telah diperbuat. Dia menegaskan, bunuh diri atau peledakan diri, apalagi sampai ikut melukai, bahkan menewaskan orang lain, bukan tindakan jihad.
”Bom bunuh diri atau peledakan diri, mohon maaf, pemahaman saya adalah tindakan yang kurang baik. Apabila ada yang berbeda pendapat, silakan, tapi bagi saya, kafir adalah seperti itu (melakukan aksi bom bunuh diri, Red),” tegasnya.
Seperti diketahui, serangan bom bunuh diri terjadi di Mapolres Surakarta, Selasa (5/7) sekitar pukul 07.30 WIB. Serangan itu melukai seorang aparat keamanan, sementara pelaku langsung tewas. Kejadian itu masih dalam penyelidikan aparat kepolisian. (ign)