PANGKALAN BANTENG – Alviatun yang tewas di tangan begal di Desa Mulya Jadi, Kecamatan Pangkalan Banteng, diduga tak sempat melawan saat senjata tajam menembus dadanya. Wanita tersebut masih menggunakan masker bergambar kepala donald bebek.
Di dalam tas hanya ada ponsel dan uang, sedangkan kartu identitas diri tidak ada. Setelah masker dibuka, ada warga yang mengenali bahwa korban merupakan warga Desa Mulya Jadi bernama Alviatun.
”Awalnya sempat tidak dikenali karena dalam tas milik korban hanya ditemukan uang dan HP. Tanpa kartu identitas,” kata Kapolres Kobar AKBP Heska Wahyu Widodo melalui Kapolsek Pangkalan Banteng Ipda Imam Sahrofi.
Polisi menduga Alviatun menjadi korban pembegalan. Untuk mengungkap kasus ini, polisi akan melakukan penyelidikan lebih lanjut. Sepeda motor dan tas yang digunakan korban akan dijadikan sebagai barang bukti.
”Dugaan kuat memang mengarah ke situ (pembegalan) sebab sepeda motor yang dipakai korban ditemukan sekitar tiga kilometer dari TKP, dan itu menuju ke arah luar desa. Dan posisi penemuan sepeda motor juga sudah masuk wilayah desa lain,” jelasnya.
Sementara itu, dokter jaga UGD RSR Semanggang dr Tommy mengatakan, korban meninggal akibat luka di bagian dada yang disebabkan oleh benda benda tajam. ”Terdapat dua luka tusukan benda tajam yang menyatu,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Desa Mulya Jadi Imam Ma’arif membenarkan bahwa korban merupakan warga desanya yang tinggal di kawasan RT 04 Rw 01. Korban diketahui meninggalkan rumah sekitar pukul 13.00 WIB untuk ke Pasar Karang Mulya. ”Informasi dari anaknya, korban keluar rumah sekitar jam satu siang. Izinnya ke Pasar Karang Mulya,” katanya. (sla/yit)
BACA JUGA: KEJAM!!! Begal Bantai IRT di Siang Bolong, Motor Korban Digasak