SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

SAMPIT

Jumat, 12 Agustus 2016 13:49
Kebakaran Kian Marak, Dua Helikopter Dikirim ke Kalteng
LANGSUNG TURUN: Kepala BNPB Willem Rampangilei tiba di Bandara Iskandar Pangkalan Bun. Dia disambut Bupati Kobar Bambang Purwanto dan Komandan Pangkalan TNI AU (Danlanud) Iskandar Pangkalan Bun Letkol Pnb Ucok Enrico Hutadjulu, Kamis (11/8). (FOTO: JOKO/RADAR SAMPIT)

PANGKALAN BUN – Kebakaran lahan di Kotawaringin Barat langsung menjadi perhatian pemerintah pusat. Ini terbukti dari kedatangan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Willem Rampangilei ke Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), Kamis (11/6).

Willem menjelaskan, kedatangannya ke Pangkalan Bun untuk mengecek dan melihat secara langsung upaya pencegahan kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Pemerintah pusat akan melakukan pendampingan, sedangkan pemerintah daerah (pemda) merupakan penanggungjawab utama. Ini berdasarkan Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana.

Ada tiga konteks pendampingan. Pertama, pendampingan anggaran, karena bencana karhutla merupakan bencana tidak terduga. Kedua, bantuan peralatan seperti helikopter, karena diketahui bahwa sangat luas wilayah yang akan dikover. Helikopter merupakan sarana yang paling efektif. "Paling cepat baik digunakan untuk patroli maupun water boombing, jadi pemadaman melalui udara,” ujarnya.

Ketiga, pendampingan teknis pelaksanaan pencegahan kebakaran. Rencananya, dua helikopter tersebut akan stanby di Pangkalan Bun, namun saat ini masih dalam perjalanan ke Palangka Raya. "Sehingga kita mampu tidak terjadi bencana kebakaran yang menimbulkan bencana asap," kata Willem.

Willem melihat antisipasi Pemkab Kobar sudah cukup bagus dengan menyatakan status siaga darurat bencana asap sejak Juni dan menaikan status tanggap darurat. Melihat hal ini, daerah tentunya sudah melakukan antisipasi.

"Kita melihat juga di kabupaten ini sudah memiliki posko, satgas sudah dibentuk berdasarkan keputusan bupati," pungkas Willem. (jok/yit)


BACA JUGA

Rabu, 14 Mei 2025 16:51

Irawati Bantu Promosikan UMKM Lewat Media Sosial

SAMPIT–Wakil Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Irawati menunjukkan kepeduliannya terhadap pelaku…

Rabu, 14 Mei 2025 16:51

Pemkab Matangkan Rencana Relokasi Pelabuhan

SAMPIT — Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mulai mengambil langkah…

Rabu, 14 Mei 2025 16:50

Kotim Siapkan Asrama Haji untuk Sekolah Rakyat

SAMPIT–Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menyatakan kesiapannya untuk menyambut…

Rabu, 14 Mei 2025 16:50

Disbudpar Usulkan Dua Bangunan Jadi Cagar Budaya Nasional

SAMPIT – Dua bangunan bersejarah yang menyimpan jejak peradaban dan…

Selasa, 13 Mei 2025 13:14

Proses SPMB Harus Gratis dan Transparan

SAMPIT — Dinas Pendidikan Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menegaskan komitmennya…

Selasa, 13 Mei 2025 13:14

Koordinasi dengan Kemensos untuk Perbaikan Data Warga Miskin

SAMPIT— Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim)  berupaya memutakhirkan data warga…

Selasa, 13 Mei 2025 13:13

Tingkatkan Pelayanan Lewat Sharing Season RPAM

SAMPIT — PDAM Kotawaringin Timur (Kotim) terus berkomitmen meningkatkan kualitas layanan…

Selasa, 13 Mei 2025 13:13

Banjir Rob Ancam Teluk Sampit

SAMPIT — Ancaman banjir rob kembali mengintai wilayah pesisir Kabupaten…

Jumat, 09 Mei 2025 17:38

Apresiasi Panen Bioflok untuk Ketahanan Pangan

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menyambut baik upaya…

Jumat, 09 Mei 2025 17:36

Dinkes Kotim Siagakan Obat dan Layanan Kesehatan Hadapi Penyakit Musiman

SAMPIT – Dinas Kesehatan Kabupaten Kotawaringin Timur (Dinkes Kotim) meningkatkan…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers