SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

SAMPIT

Minggu, 02 Oktober 2016 01:22
CATAT!!! Wisata Tak Cukup Hanya Promosi
PERLU DITINGKATKAN: Objek wisata Pantai Sungai Bakau di Seruyan yang kerap dikunjungi wisatawan lokal maupun luar daerah. (FOTO: HENDRI EDITIA/RADAR SAMPIT)

PALANGKA RAYA Daya tarik wisata di Kalimantan Tengah sangat menjanjikan. Perlu sentuhan pemerintah daerah untuk meningkatkan daya tarik wisatawan. Peningkatan pariwisata tak cukup hanya mengandalkan promisi.

”Harus ada program kegiatan yang disusun secara terencana, karena kalau cuma promosi dan promosi, rasanya tidak akan mungkin menambah daya tarik wisatawan. Promosi ini hanya sebagai penunjang, paling penting itu bagaimana program peningkatannya,” kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kalteng Yuel Tanggara, belum lama ini.

Yuel menuturkan, hasil rapat koordinasi dengan dinas pariwisata kabupaten dan kota beberapa waktu lalu, telah diminta menetapkan potensi wisata unggulan di wilayahnya masing-masing. Hal tersebut untuk mempermudah perencanaan program dan fokus peningkatan pariwisata.

”Tujuannya bukan kita cuma promosi, tapi bagaimana daya tariknya yang kita tonjolkan. Pertama pembenahan yang dilanjutkan dengan penataan. Barulah setelah itu promosi,” ujarnya.

Menurutnya, Disbudpar Kalteng karena melakukan pembinaan. Pihaknya tidak bisa banyak campur tangan membenahi destinasi wisata tiap wilayah dan hanya bisa memberikan fasilitas, misalkan ada daerah yang meminta bantuan berupa penyediaan infrastruktur, penataan kawasan, dan dukungan amenitas.

”Memang kita hanya selaku pihak yang bersipat pembinaan. Tapi, misalkan ada daerah yang mau meminta dukungan, ya kita bisa bantu. Bahkan, kita juga bisa bicarakan dengan Kementerian Pariwisata andaikata perlu dukungan tambahan,” katanya melanjutkan.

Di satu sisi, pihaknya berkeinginan ikut mengembangkan pariwisata di kabupaten dan kota. Namun, akibat dana yang tersedia tidak mendukung membuat pihaknya tidak bisa berbuat banyak untuk pengembangan destinasi.

”Ya, akibatnya kita hanya bisa membantu dengan kegiatan yang terbatas. Seperti mengikuti pameran yang pada dasarnya kita inginkan potensi wisata kita bisa dilihat pengunjung. Tapi kita tetap bertahap memberikan dukungan untuk kabupaten dan kota,” pungkasnya. (sho/ign)


BACA JUGA

Kamis, 14 Agustus 2025 12:17

Tindak Tegas Perusak Fungsi Drainase

SAMPIT – Ketua DPRD Kotawaringin Timur (Kotim), Rimbun menegaskan pemerintah…

Kamis, 14 Agustus 2025 12:17

Prioritaskan Infrastruktur Jalan Pertanian dan Pendidikan

SAMPIT – Ketua Komisi II DPRD Kotawaringin Timur (Kotim), Akhyannoor,…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:24

Ketua DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Rimbun

SAMPIT – Persaingan antara pasar tradisional dan pasar modern di…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:23

Dukung Rencana BUMD Produksi Air Minum Kemasan

SAMPIT – Ketua DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Rimbun menyatakan…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:23

Realisasikan Program Beasiswa Dokter Spesialis

SAMPIT - Wakil Ketua Komisi III DPRD Kotawaringin Timur (Kotim)…

Selasa, 12 Agustus 2025 17:08

Tindaklanjuti Permohonan Hibah Tanah Pembangunan MAN

SAMPIT - Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim),…

Selasa, 12 Agustus 2025 17:05

Dorong Pertamina Gencarkan Sosialisasi Transisi Tabung Elpiji

SAMPIT - Anggota DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Hendra Sia…

Selasa, 12 Agustus 2025 17:03

Kembalikan Anggaran Jalan Cempaka Mulia–Pulau Hanaut

SAMPIT – Wakil Ketua II DPRD Kotawaringin Timur (Kotim) Rudianur…

Senin, 11 Agustus 2025 11:56

Desak Telusuri Penyewaan Aset Daerah

SAMPIT – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kotawaringin Timur…

Jumat, 08 Agustus 2025 17:19

Kotim Kaya SDA, tapi Masyarakat Tak Merasakan Dampak Ekonomi

SAMPIT – Ketua DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Rimbun menyoroti…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers