SAMPIT— Guna meningkatkan minat baca masyarakat pesisir Kotim, terutama kalangan pelajar, Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kotim menjalin bekerja sama dengan Ditpolair Polda Kalteng. Kerja sama itu dalam bentuk peminjaman 500 buku berbagai jenis, yang akan dibawa ke pesisir agar bisa dibaca oleh masyarakat di sana.
Kepala Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kotim, Yahya menjelaskan, program terobosan yang dilakukan Ditpolair Polda Kalteng ini merupakan salah satu program yang seiring dengan program pihaknya. Salah satunya yakni perpustakaan keliling. Diharapkannya dengan kerja sama ini, minta baca warga pesisir ke depannya terus meningkat.
“Kami sangat menyambut baik hal ini, karena selama ini wilayah pesisir memang tidak dapat kami jangkau dengan perpustakaan keliling, khususnya yang berada di pinggir sungai. Sehingga dengan adanya program ini tentu akan menjangkau wilayah tersebut dan membawa efek positif,” paparnya.
Sementara itu pihak Ditpolair Polda Kalteng diwakili Kasatrolda AKBP Teguh Eko Yulianto mengatakan, program trobosan tersebut dilakukan di seluruh wilayah di Kalteng, dan bekerja sama dengan beberapa perpustakaan di kabupaten yang ada di Kalteng.
“Setelah Kotim kami juga akan bekerja sama dengan perpustakaan di Kobar dan di provinsi nantinya,” tambah Teguh usai penandatanganan kerja sama yang juga disaksikan oleh Ketua Komisi III DPRD Kotim, Rimbun.
Dilanjutkannya, secara berkala buku yang sudah dipinjam akan dikembalikan dan akan meminjam buku baru lagi. Selain itu setiap wilayah pesisir akan disambangi dengan menggunakan kapal, dan menurutnya sejauh ini apresiasi pelajar di pesisir sangat menyambut baik program tersebut. Peminjaman buku ada yang digelar langsung di ruang sekolah dan ada juga yang di bawa di atas kapal.
“Semoga dengan program terobosan yang kami lakukan ini dapat meningkatkan minat baca di Kalteng khusunya Kotim. Anak-anak yang ada di kawasan pesisir aliran sungai juga dapat menikmati membaca berbagai jenis buku,” imbuh Teguh.
Ditambahkannya, dengan membaca maka wawasan akan semakin luas, karena membaca merupakan jendela dunia. Bahkan lanjutnya, dengan membaca juga dapat meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) kalangan masyarakat pesisir, sehingga program ini perlu didukung semua pihak, terutama pemerintah. (dc/gus)