SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

SAMPIT

Minggu, 13 November 2016 01:06
Kalteng Berharap Ada Kebijakan Khusus Polisi Rekrut Pelajar
Ilustrasi. (net)

PALANGKA RAYA – Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah Slamet Winaryo mengharapkan ada kebijakan khusus untuk merekrut pelajar terbaik untuk direkrut menjadi anggota kepolisian yang akan bertugas di Kalteng.

Dia mengharapkan bisa dilakukan pembinaan serius, khususnya bagi siswa yang memiliki peluang dan berkeinginan jadi polisi. Pembinaan tersebut bisa saja dilakukan melalui sebuah kerja sama untuk penyiapan kaderisasi dari pelajar SMA yang disiapkan untuk menjadi anggota Kepolisian.

”Ke depan akan kami upayakan ada kerja sama dengan Polri untuk menyiapkan pelajar mengikuti seleksi menjadi seorang anggota Polri hingga perwira Polri. Nah, dengan adanya kerja sama, maka mental dan lainnya yang menyangkut persiapan untuk masuk kepolisian akan lebih matang lagi,” kata Slamet, Jumat (11/11).

Menurut Slamet, pihaknya selama ini sudah menjalin kerja sama dengan TNI untuk penyiapan kaderisasi dari pelajar SMA untuk menjadi anggota TNI. Memang sudah ada kerja sama antara Pemprov dan Polda Kalteng. Hanya saja, belum sepenuhnya menyentuh pembinaan siswa untuk kesiapan jadi polisi.

”Mungkin nanti akan kami coba komunikasikan hal ini. Kita inginkan juga ada kerja sama untuk menyiapkan kaderisasi dari pelajar SMA yang disiapkan untuk menjadi anggota kepolisian. Ini sesuatu yang yang bagus yang bisa kita lakukan,” katanya.

Lebih jauh dia menagatakan, melalui kerja sama tersebut, diharapkan nilai Ujian Nasional (UN) tak menjadi patokan untuk mendaftar sebagai anggota kepolisian. Hal tersebut wajar, karena nilai UN bukan indikator untuk melanjutkan ke jenjang lebih tinggi, melainkan untuk evaluasi terhadap hasil pendidikan.

”Saya rasa nilai UN tidak perlu dijadikan patokan untuk standar masuk kepolisian. Kan banyak persyaratan lain yang bisa dijadikan patokan, seperti fisik, kejiwaan, dan lainnya. Jadi, kami memohon nilai UN tidak dijadikan salah satu persyaratan yang dimasukan,” katanya. (sho/ign)


BACA JUGA

Rabu, 14 Mei 2025 16:51

Irawati Bantu Promosikan UMKM Lewat Media Sosial

SAMPIT–Wakil Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Irawati menunjukkan kepeduliannya terhadap pelaku…

Rabu, 14 Mei 2025 16:51

Pemkab Matangkan Rencana Relokasi Pelabuhan

SAMPIT — Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mulai mengambil langkah…

Rabu, 14 Mei 2025 16:50

Kotim Siapkan Asrama Haji untuk Sekolah Rakyat

SAMPIT–Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menyatakan kesiapannya untuk menyambut…

Rabu, 14 Mei 2025 16:50

Disbudpar Usulkan Dua Bangunan Jadi Cagar Budaya Nasional

SAMPIT – Dua bangunan bersejarah yang menyimpan jejak peradaban dan…

Selasa, 13 Mei 2025 13:14

Proses SPMB Harus Gratis dan Transparan

SAMPIT — Dinas Pendidikan Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menegaskan komitmennya…

Selasa, 13 Mei 2025 13:14

Koordinasi dengan Kemensos untuk Perbaikan Data Warga Miskin

SAMPIT— Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim)  berupaya memutakhirkan data warga…

Selasa, 13 Mei 2025 13:13

Tingkatkan Pelayanan Lewat Sharing Season RPAM

SAMPIT — PDAM Kotawaringin Timur (Kotim) terus berkomitmen meningkatkan kualitas layanan…

Selasa, 13 Mei 2025 13:13

Banjir Rob Ancam Teluk Sampit

SAMPIT — Ancaman banjir rob kembali mengintai wilayah pesisir Kabupaten…

Jumat, 09 Mei 2025 17:38

Apresiasi Panen Bioflok untuk Ketahanan Pangan

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menyambut baik upaya…

Jumat, 09 Mei 2025 17:36

Dinkes Kotim Siagakan Obat dan Layanan Kesehatan Hadapi Penyakit Musiman

SAMPIT – Dinas Kesehatan Kabupaten Kotawaringin Timur (Dinkes Kotim) meningkatkan…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers