SAMPIT – Kemah guru yang menjadi salah satu rangkaian kegiatan peringatan HUT PGRI ke-71 di Kotim yang dimulai sejak Kamis (24/11) kemarin. Kegiatan yang sekaligus untuk memeriahkan hari guru nasional ini akan berlangsung selama empat hari hingga tanggal 27 November nanti, di kawasan bumi perkemahan Pantai Ujung Pandaran. Kecamatan Teluk Sampit.
Mengenai kegiatan itu, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kotim Suparmadi menjelaskan, kegiatan ini merupakan kegiatan positif yang bertujuan untuk menyamakan persepsi para guru.
Ditegaskannya, guru-guru memiliki tugas yang berat dalam rangka melahirkan generasi penerus bangsa yang berkualitas, yang kedepannya menjadi Sumber Daya Manusia (SDM) yang menggantikan pemimpin daerah dan juga negeri.
”Jadi di sini kita akan menggunakan kesempatan ini untuk melakukan kegiatan-kegiatan positif dalam rangka mempersiapkan hal itu,” tegasnya, saat memulai kegiatan itu kemarin.
Suparmadi memaparkan, selain berkemah, berbagai kegiatan juga dilaksanakan yakni kegiatan-kegiatan yang sudah mereka susun konsepnya sejak lama. Antara lain melakukan rapat guru, penyuluhan serta sosialisasi narkoba, HIV/AIDS, dan BPJS, pergelaran lomba-lomba guru dan pentas seni. Pada kegiatan ini juga akan dilaunching buku pelajaran muatan lokal (Mulok) untuk tingkat SD-SMP.
”Bupati Kotim nantinya akan hadir pada acara puncak, tanggal 26 November, sebagai pembina upacara peringatan HUT PGRI ke-71. Bupati sudah menyatakan siap hadir,” tambahnya.
---------- SPLIT TEXT ----------
Peserta dari kegiatan ini disebutkan Suparmadi mencapai hingga 4.500 guru. Dirinya mengharapkan para guru yang menjadi peserta dapat berhadir semua dalam kegiatan tersebut. Tetapi dirinya juga tidak memaksakan apabila ada halangan-halangan tertentu yang membuat guru tak bisa hadir.
”Bagi yang tidak bisa datang tidak bisa kita paksakan, karena bisa saja mereka sakit, hamil, atau memiliki anak kecil. Silahkan, kami mohon doa restunya saja agar kegiatan ini berjalan lancar. Karena kegiatan ini dilaksanakan untuk menunjukkan penghargaan atas kerja para guru. Karena bagaimana pun, guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa,” pungkas Suparmadi.
Sebelumnya, rangkaian kegiatan peringatan HUT PGRI ke-71 dibuka dengan pelaksanaan pertandingan olah raga guru. Kompetisi tersebut melombakan tiga cabang olah raga, yaitu bulu tangkis, voli dan tenis meja. (sei/gus)