PALANGKA RAYA – Hampir satu tahun lebih Kecamatan Pahandut tidak memiliki damang kepala adat. Akhirnya masyarakat yang bermukim di wilayah kecamatan tertua di Kota Palangka Raya, kini memiliki damang definitif. Damang baru didefinitifkan setelah melalui proses pemilihan secara demokratis di aula Kecamatan Pahandut, Rabu (30/11) siang.
Dari hasil pemilihan tersebut sudah dapat dipastikan dimenangkan oleh kandidat bernomor urut satu, Marcos S Tuwan. Kemenangan itu diraih Marcos setelah mengungguli 16 suara dari empat kandidat lainnya. Yang pertama yakni Yustesie dengan 9 suara , Herry M Tuwan sebanyak 2 suara, Charly S Penyang sebanyak 4 suara dan terakhir nomor urut lima Batuah U Buya dengan satu suara. Adapun total suara yang diperebutkan berjumlah 32 suara.
Selama ini Marcos Tuwan dikenal aktif di media sosial Facebook. Dia tergolong pengguna yang keras dalam menyikapi suatu permasalahan atau kebijakan pemerintah yang dinilai tak sesuai ketentuan. Dalam sejumlah postingannya juga tak jarang menuai pro-kontra.
Camat Pahandut Abramsyah yang sekaligus selaku ketua pemilihan Damang tersebut mengatakan, jauh sebelumnya panitia sudah menentukan pemilihan nomor urut calon. Kemudian peserta yang mempunyai hak memilih, terdiri dari lurah-lurah yang berada di Kecamatan Pahandut. Selain itu, juga lembaga kemasyarakatan kelurahan (LKK), mantir kelurahan dan kecamatan.
”Untuk jumlah total pemilihan Damang Kecamatan Pahandut ini sebanyak 32 pemilih dan mereka sudah menentukan pilihannya dengan cara demokrasi. Kegiatan ini juga di jaga ketat oleh aparat kepolisian setempat sebagai pengamanan dalam lancarnya acara tersebut,” beber Abramsyah.
---------- SPLIT TEXT ----------
Abramsyah mengatakan, dengan terpilihnya Damang Pahandut yang baru, maka Damang yang terpilih tersebut memang merupakan yang terbaik dari calon- calon lainnya. Hal tersebut tentunya didasari dari hasil keputusan bersama dalam bingkai musyawarah dan demokrasi serta program yang sudah dibeberkannya itu.
”Ini semua untuk mengangkat harkat martabat Dayak yang ada di wilayah Kecamatan Pahandut,” imbuh dia.
Sementara itu, Marcos S Tuwan dalam waktu dekat ini bakal melakukan koordinasi kepada mantir serta kepala adat lainnya. Hal ini guna menyingkronkan visi dan misinya sebagai kepala Damang yang baru.
”Setelah melakukan koordinasi, kita juga selalu siap membantu masyarakat apabila memerlukan masukan dari pihaknya. Bahkan mengenai hukum adatpun pihaknya juga bersedia demi meluruskan sebuah masalah baik itu yang berhubungan dengan adat di kawasan Kecamatan Pahandut ini,” tegas Mascos. (rm-78/vin)