SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PANGKALANBUN

Rabu, 28 Desember 2016 10:40
DUH..GUSTI!!! Terancam Merugi, Pedagang Terompet Pusing
GARUK-GARUK KEPALA: Pedagang terompet di Pangkalan banteng hanya bisa garuk-garuk kepala saat jualannya sepi pembeli.(SLAMET HARMOKO/ RADAR PANGKALAN BUN)

PANGKALAN BANTENG - Perayaan tahun baru biasanya menjadi berkah bagi para penjual terompet dan kembang api. Namun, hoki tersebut tak lagi dirasakan para pendagang di Pangkalan Banteng, Kabupaten Kobar. Hingga tiga hari menjelang pergantian tahun, penjualan terompet tak sebaik tahun sebelumnya.

Biasanya di sepanjang Jalan Jenderal Ahmad Yani kilometer 65-66 Pangkalan Banteng ada lebih dari 10 penjual terompet dan kembang api. Namun tahun ini hanya tiga penjual terompet dan kembang api. Barang daganganya pun tak sebanyak dulu.

Yusuf, penjual terompet asal Desa Karang Mulya, mengaku penjualan turun 70 persen dibanding tahun lalu.”Mulai jualan sejak 10 Desember lalu, baru laku sekitar 50 terompet. Dengan waktu yang sama, tahun lalu sudah laku di atas 150 terompet,” ungkapnya, Selasa (27/12) siang.

Bila tahun lalu Ia berani ambil stok hingga 300 terompet, tahun ini hanya 100 terompet. ”Ambil 100 saja kemarin itu sama pemasok, sepi pasaran. Entah tidak tahu sebabnya, tapi memang makin tidak diminati sepertinya,” tambahnya.

Di depan kawasan Pasar karang Mulya Pangkalan Banteng yang biasanya ramai penjual terompet dan kembang api, kini juga sepi. Meski tampak tiga lapak penjual kembang api, namun hanya satu yang menjual serta terompet.

”Baru laku 25, sepi tahun ini padahal harga juga tidak naik. Terompet biasa Rp 10 ribu, terompet naga Rp 15 ribu, tetap susah lakunya,” kata Romandon, satu-satunya penjual terompet di kawasan itu.

Berbagai cara dilakukan agar terompet yang sudah diambil dan dibayarnya lunas dari pemasok bisa laku. Tidak mengharap untung banyak, bisa kembali modal menurutnya sudah cukup.

”Hari ini terompet biasa saya diskon 25 persen, kita kasih harga Rp 15 ribu untuk dua terompet, tapi sampai siang ini satupun tak laku,” keluhnya.

Tidak hanya terompet, kembang api juga demikian. Jangankan kembang api dengan harga di atas Rp 100 ribu, yang ukuran kecil dengan harga Rp 25 ribu sampai Rp 50 ribu juga seret terjual.

”Yang besar sudah kita diskon, yang Rp 100 ribu itu awalnya kita jual Rp 125 ribu. Tetap saja tidak sebanyak kemarin lakunya,” katanya.

Lemahnya daya beli diduga akibat kenaikan harga-harga kebutuhan menjelang pergantian tahun. Orang lebih mementingkan kebutuhan pokok daripada kebutuhan lain.

”Harga-harga memang naik sekarang, mungkin itu yang jadi pemicu kenapa penjualan terompet dan kembang api lesu. Ditambah lagi hujan di akhir tahun ini sangat sering terjadi, beda dengan tahun lalu. Jadi warga malas beli terompet apalagi kembang api,” katanya.

Harapan terakhir yang ditunggu para penjual terompet dan kembang api di Pangkalan Banteng itu adalah masa pembagian bonus akhir tahun dari perusahaan bagi para pekerja perkebunan kelapa sawit.

”Tinggal tunggu bonusan nanti. Kalau tetap sepi, bisa-bisa rugi. Kalau kembang api bisa disimpan, kalau terompet ini belum tentu kuat sampai akhir tahun depan,” keluhnya. (sla/yit)


BACA JUGA

Sabtu, 07 Desember 2024 20:50

Pawai Nasi Adab Jadi Puncak Perayaan HUT Kotawaringin Barat ke-65

PANGKALAN BUN – Pawai Nasi Adab, salah satu tradisi budaya…

Jumat, 06 Desember 2024 10:10

Pemkab Kampanye Pencegahan dan Pengendalian HIV-AIDS

PANGKALAN BUN - Kasus Human Immunodeficiency Virus (HIV) dan Acquired…

Rabu, 04 Desember 2024 18:58

Dispursip Kobar Luncurkan Buku Baru untuk Perkuat Literasi di Masyarakat Kotawaringin Barat

PANGKALAN BUN – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispursip) Kabupaten Kotawaringin…

Rabu, 04 Desember 2024 18:38

Dinas PUPR Kobar Akan Bangun Ring Kanal Atasi Banjir di Desa Rungun

PANGKALAN BUN – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR)…

Selasa, 03 Desember 2024 18:42

Pilkada Selesai, Masyarakat Kobar Diimbau Kembali ke Rutinitasnya dan Tetap Menjaga Kedamaian

PANGKALAN BUN – Masyarakat Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) telah menyelesaikan…

Senin, 02 Desember 2024 20:44

Sekda: Pemkab Kobar Mulai Terapkan Sistem Kearsipan Berbasis Digital

PANGKALAN BUN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotawaringin Barat (Kobar) menggelar…

Senin, 02 Desember 2024 15:37

Desa Berbasis Green Economy jadi Masuk Proyek Pengembangan di Pemkab Kobar

PANGKALAN BUN – Dalam rangka memperkuat sektor-sektor potensial seperti pertanian,…

Senin, 02 Desember 2024 14:46

RSUD Sultan Imanuddin Terima Kunjungan Studi Banding RSUD dr. Doris Sylvanus

PANGKALAN BUN – RSUD Sultan Imanuddin (RSSI) Pangkalan Bun menerima…

Senin, 02 Desember 2024 14:29

Gerak Cepat Dinas PUPR Kobar Perbaiki Kerusakan Jembatan Tatas

PANGKALAN BUN – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR)…

Senin, 02 Desember 2024 12:58

Dispursip Kobar Kenalkan Aplikasi SIKN dan JIKN

PANGKALAN BUN - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) terus berupaya…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers