SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

SAMPIT

Senin, 30 Januari 2017 10:14
Gara-Gara Feri Tenggelam, Dishub bakal Evaluasi Semua Perizinan Operasi
MENCARI MOBIL TENGGELAM– Para penyelam tengah mencari bangkai mobil yang ikut tercebur pascatenggelamnya kapal feri di perairan Desa Bontoi, Jumat malam kemarin.(DEDY SANJAYA/ RADAR SAMPIT)

PULANG PISAU – Memasuki hari kedua pascatenggelamnya kapal feri di perairan Desa Bontoi Kecamatan Kahayan Hilir, Pulang Pisau, banyak menyoroti kinerja Dinas Perhubungan Pulang Pisau. Sebagian ada yang menilai dishub tidak tegas dalam penertiban izin usaha feri, terlebih ketika diketahui kapal feri yang tenggelam tersebut tidak memiliki izin yang lengkap.

Menyikapi hal tersebut, Kepala Dinas Perhubungan Pulang Pisau Jhon Oktoberiman mengakui masalah kapal feri yang tenggelam tersebut memang cukup rumit.  Sebenarnya izin usaha penyeberangan itu adanya di sebelah Desa Mitin. Itupun sudah difasilitasi dengan kapal milik pemda, namun  hanya boleh beroperasi Senin–Kamis, mulai pukul 07.00 sampai pukul 16.00 WIB. Sementara untuk  Jumat-Sabtu sampai pukul 15.00, pengangkutan hanya dari arah Mintin menuju Anjir.

“Namun celah kekosongan di luar jam itulah yang dipakai oleh masyarakat dengan memanfaatkan kapal feri sendiri. Akan menjadi dilema jika dilakukan tindakan tegas semisal menutup feri. Nanti akan menimbulkan gejolak baru seperti hilangnya usaha masyarakat. Tapi memang kita akan melakukan evaluasi besar-besaran dengan mempertimbangan berbagai aspek, dari segi ekonomi, sosial, politik hingga mengutamakan keselamatan penumpang,” tutur Jhon.

Dalam posisi kasus kapal feri tenggelam, menurut Jhon, memang benar-benar harus dicermati dengan jeli akar permasalahannya supaya  semua bidang transportasi bisa berjalan dengan benar. Dirinya pun mengaku dalam beberapa hari ini akan mempertegas aturan izin dan sistem pengelolaan usaha feri penyeberangan di Pulang Pisau,. Untuk itu dirinya berharap bisa mendapat dukungan dari berbagai pihak.  

“Maunya kia semua semua jenis transportasi bisa dirasakan dengan  rasa aman dan nyaman. Serta keinginan masyarakat juga terpenuhi dengan baik tanpa melanggar aturan dan perundangan yang berlaku,” tutur Jhon. (ds/yit)


BACA JUGA

Kamis, 14 Agustus 2025 12:17

Tindak Tegas Perusak Fungsi Drainase

SAMPIT – Ketua DPRD Kotawaringin Timur (Kotim), Rimbun menegaskan pemerintah…

Kamis, 14 Agustus 2025 12:17

Prioritaskan Infrastruktur Jalan Pertanian dan Pendidikan

SAMPIT – Ketua Komisi II DPRD Kotawaringin Timur (Kotim), Akhyannoor,…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:24

Ketua DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Rimbun

SAMPIT – Persaingan antara pasar tradisional dan pasar modern di…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:23

Dukung Rencana BUMD Produksi Air Minum Kemasan

SAMPIT – Ketua DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Rimbun menyatakan…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:23

Realisasikan Program Beasiswa Dokter Spesialis

SAMPIT - Wakil Ketua Komisi III DPRD Kotawaringin Timur (Kotim)…

Selasa, 12 Agustus 2025 17:08

Tindaklanjuti Permohonan Hibah Tanah Pembangunan MAN

SAMPIT - Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim),…

Selasa, 12 Agustus 2025 17:05

Dorong Pertamina Gencarkan Sosialisasi Transisi Tabung Elpiji

SAMPIT - Anggota DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Hendra Sia…

Selasa, 12 Agustus 2025 17:03

Kembalikan Anggaran Jalan Cempaka Mulia–Pulau Hanaut

SAMPIT – Wakil Ketua II DPRD Kotawaringin Timur (Kotim) Rudianur…

Senin, 11 Agustus 2025 11:56

Desak Telusuri Penyewaan Aset Daerah

SAMPIT – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kotawaringin Timur…

Jumat, 08 Agustus 2025 17:19

Kotim Kaya SDA, tapi Masyarakat Tak Merasakan Dampak Ekonomi

SAMPIT – Ketua DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Rimbun menyoroti…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers