SAMPIT – Akibat menghindari lubang, truk CPO menyeruduk pengendara sepeda motor yang ditumpangi satu keluarga. Korban terseret lima meter ke pinggir Jalan Jenderal Sudirman Km 57 Desa Penyang, Kecamatan Telawang, Rabu (8/3) sekitar pukul 16.33 WIB. Jalur tengkorak tersebut sudah kesekiankalinya meminta korban jiwa.
Kapolsek Kotabesi Iptu Sugeng menjelaskan, pengendara sepeda motor bernama Kuswoyo (45), berboncengan dengan istrinya; Sanem (37), dan putrinya; Puji Lestari (5). Sepeda motor dengan nomor polisi KH 6462 LL, bertabrakan degan truk CPO bernomor KH 8722 FM yang dikendarai Beni (26), warga Desa Rantau Pulut.
Menurut keterangan sopir truk, truk melaju dari arah Pangkalan Bun menuju Sampit. Sesampainya di TKP, truk berusaha menghindari lubang di sebelah kiri jalan, hingga masuk ke jalan bagian kanan jalan. Dari arah berlawanan datang sepeda motor korban. Akibat jarak yang begitu dekat, tabrakan tidak dapat dihindari. Korban terseret hingga lima meter dari tempat awal kejadian di jalur sebelah kanan jalan.
”Untuk saat ini anak korban yang mengalami luka berat dirujuk ke rumah sakit Palangka Raya guna mendapatkan pelayanan medis. Kondisinya luka berat di bagian kepala, dan pinggul sebelah kirinya patah,” jelas Sugeng.
Posisi anak korban saat berkendara berada di tengah. Saat kejadian, korban satu keluarga tersebut ingin pulang setelah berbelanja dari Sampit. kebetulan korban merupakan karyawan di salah satu perusahaan perkebunan sawit di Jalan Jenderal Sudirman.
Korban yang meninggal dunia sudah dibawa pulang keluarganya. Sedangkan anaknya masih mendapatkan perawatan medis. Sugeng meminta pengendara untuk lebih waspada saat berkendara di jalur Jenderal Sudriman yang sangat rawan terjadi kecelakaan, terlebih truk-truk besar melintas di jalan provinsi tersebut. (dc/dwi)