SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

SAMPIT

Senin, 13 Juni 2016 18:04
WOW, Pengemis Ini Punya Sedan, Hasil Mengemis..?
MOBIL PENGEMIS: Mobil milik Arief Komaidy, pengemis yang tertangkap di Taman Kota Sampit, Sabtu (11/6) lalu. (FOTO: AMIRUDIN/RADAR SAMPIT)

SAMPIT – Praktik mengemis sudah dijadikan mata pencaharian tetap. Meski tergolong mampu, pelakunya masih meminta-minta di jalanan. Arief Komaidy (23), misalnya, pengemis yang tertangkap saat beraksi di sekitar Pusat Kuliner Ramadan, Taman Kota Sampit, memiliki mobil sedan. Kondisi itu kian membuka mata, bahwa praktik tersebut harus diberangus.

Arief tak sendirian beraksi. Dia bersama M Syaiful Anam (25). Agar lebih dramatis, dia memanfaatkan kondisi badannya yang tak sempurna sejak lahir untuk mendapatkan belas kasihan dari orang lain. Petualangan mereka sebagai peminta, berakhir setelah diamankan Satpol PP Kotim bersama Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disosnakertrans) Kotim, Sabtu (11/6).

Tak hanya punya mobil sedan warna biru tua dengan Nopol DA 7674 TC, Arief juga menerima banyak bantuan dari pemerintah, baik untuk berobat hingga menerima beras untuk masyarakat miskin. Saat petugas bertanya kenapa masih mengemis meski sudah memiliki berbagai kartu, salah satu Kartu Indonesia Sehat (KIS), dia berdalih kartu itu hanya bisa digunakan untuk berobat.

Di dalam mobil Arief, petugas menemukan pakaian mewah yang dikemas rapi setelah dicuci di laundry di Katingan. Kepada Radar Sampit, Arief mengaku baru tiba di Sampit pada Sabtu (11/6) pagi, sekitar pukul 09.30 WIB. Dia dan Syaiful berpencar untuk mengemis. Terkait mobilnya, dia membantah hasil dari mengemis.

”Mobil itu bukan dari hasil mengemis, itu warisan keluarga,” kata Arief. Arief mengaku sudah beberapa tahun menjalani ”pekerjaan” itu. Dia malang melintang ke berbagai kota. Sebelum tertangkap, dia sempat berkeliling di Kabupaten Kapuas, Palangka Raya, dan Katingan.

Arief mengaku berasal dari Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Awal ”petualangannya” sebagai pengemis dimulai dari Kapuas. ”Dari Banjarmasin, pertama (mengemis) di Kapuas, sampai Sampit. Tidak banyak hasilnya. Di Sampit lumayan dari (kota) yang lainnya. Sehari Rp 250 ribu,” tuturnya.  (mir/ign)


BACA JUGA

Selasa, 01 Juli 2025 11:45

Bupati Lepas Puluhan PNS yang Telah Purnatugas

SAMPIT – Puluhan pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah…

Selasa, 01 Juli 2025 11:45

Pemkab Tunggu Persetujuan Pusat

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mengusulkan perubahan status…

Selasa, 01 Juli 2025 11:44

Rumah Betang di Tualan Hulu Jadi Simbol Pelestarian Budaya dan Kebersamaan

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mendukung penuh pembangunan…

Selasa, 01 Juli 2025 11:44

Pengajuan Formasi ASN Diupayakan Melebihi Jumlah Pegawai yang Pensiun

SAMPIT–Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) terus mengupayakan penambahan aparatur…

Senin, 30 Juni 2025 17:37

Dorong Masyarakat Kunjungi Posyandu

SAMPIT – Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor menyoroti rendahnya tingkat…

Senin, 30 Juni 2025 17:36

Komitmen Pemkab Kotim Entaskan Kemiskinan

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menegaskan komitmennya dalam…

Senin, 30 Juni 2025 17:36

Gali Potensi Generasi Muda Bidang Keagamaan

SAMPIT – Ratusan anak-anak dan remaja dari berbagai jenjang pendidikan…

Senin, 30 Juni 2025 17:35

Terapkan Ijazah Digital, Pastikan Penahanan Ijazah Tak Terulang

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) melalui Dinas Pendidikan…

Kamis, 26 Juni 2025 16:59

Disdik Waspadai Siswa Tak Tercatat di Dapodik

SAMPIT – Dinas Pendidikan Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mengingatkan pentingnya…

Kamis, 26 Juni 2025 16:59

Disiplin ASN Jadi Prioritas, BKPSDM Kotim Tegaskan Tak Ada Pembiaran

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menegaskan komitmennya dalam…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers