SAMPIT – Polres Kotim terus melakukan penyelidikan tekait pembuangan bayi di Citimall, Selasa (13/6) lalu. Ibu bayi malang itu masih misterius. Rabu (21/6) pekan depan polisi akan membeberkan perkembangan penyelidikan.
Setelah memeriksa sejumlah saksi dan memperlajari CCTV yang merekam gerak-gerik ibu bayi malang yang telah meninggal dunia pada Rabu (14/6) lalu, kepolisian masih mengejar perempuan yang mengenakan kerudung saat datang ke Citimall Sampit seorang diri. Tanpa melakukan aktivitas belanja, dan pergi ke dalam toilet di lantai dua mal itu dalam waktu yang cukup lama.
Kasat Reskrim Polres Kotim AKP Erwin Togar Situmorang menjelaskan, pihaknya hingga kini masih melakukan penyelidikan terkait pembuangan bayi dalam closet dalam kondisi masih hidup dengan ari-arinya.
Apakah sudah mengantongi identitas pelaku? ”Belum,” jawab Erwin. Pihaknya juga masih belum bisa memastikan apakah perempuan berkerudung itu merupakan warga Kota Sampit atau bukan. ”Masih belum dipastikan, nanti Rabu (21/6) kelanjutannya (hasil pemeriksaan),” kata Erwin, Jumat (16/6).
Dari sepuluh kasus pembuangan bayi di Kota Sampit, hanya tiga di antaranya yang sampai saat ini masih hidup. Yakni, pada 9 Juni 2014 warga Jalan Sampurna Kelurahan Sawahan Kecamatan Baamang juga dihebohkan dengan penemuan bayi perempuan yang diletakan di depan pos kamling. Bayi itu kini diasuh oleh Salani warga Jalan Jaya Wijaya 7.
Pada 20 Juli 2015 di Gang Jaya, Jalan Walter Condrad Kecamatan Baamang dihebohkan dengan penemuan bayi perempuan di depan rumah Sartini dan langsung diasuh olehnya. Dan Pembuangan bayi perempuan di Jalan Tidar Blok E No 32B, Baamang Barat, pada 27 Mei 2016 lalu dan terungkap siapa pelakunya. (mir/dwi)