SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

SAMPIT

Senin, 03 Juli 2017 17:08
Peracik ”Mercon” Sebangau bakal Diamputasi
SEMPAT GEGER: Suasana pondok pesantren usai meledaknya mercon.(DEDY SANJAYA/ RADAR SAMPIT)

PULANG PISAU – Dua hari pascaterjadinya ledakan, kini suasana Pondok Pesantren Al Mujahidin, Sebangau Kuala, berangsur normal. Sementara, salah satu korban,  Heri Wahyudi, sekaligus peracik mercon yang meledak dikabarkan akan diamputasi tangannya.

Heri Wahyudi, kini dirawat di Rumah sakit Sari Mulia, Banjarmasin.  Diketahui, dialah yang meracik belerang serta karbit dalam blender, dan mengakibatkan ledakan hebat. Sehingga salah satu tangannya luka berat dan harus diamputasi.

Sementara itu, di sekitar lokasi kejadian, masih dijaga beberapa anggota Brimob Polda Kalteng. Namun,  pihak kepolisian masih belum mengeluarkan pernyataan resmi terkait insiden yang menghebohkan ini.

”Pak Kapolda Brigjen Pol Anang Revandoko, pada hari minggu kemarin langsung meninjau lokasi kejadian. Mungkin rilis resminya akan langsung disampaikan oleh Pihak Polda saja. Yang pasti kini semua sudah normal, dan temuan sementara bahan yang meledak diduga adalah belerang dan karbit bahan untuk membuat Petasan," ujar salah satu anggota Polisi dari Polres Pulang Pisau yang enggan disebutkan namanya, kemarin (3/7).

Terpisah Kepala Kementrian Agama ( Kemenag) Pulang Pisau Abdul Khalik,  mengaku sudah menerima pemberitahuan dari pihak Yayasan Ponpes Al Mujahidin. Menurutnya, ledakan dari campuran karbit dan belerang yang meledak dalam blender, murni ulah oknum guru honor di pondok pesantren tersebut. Dirinya pun mengaku menyerahkan semua pada hasil penyidikan aparat kepolisian.

 ”Terkait ledakan yang diduga dari bahan pembuat mercon itu. Kita tunggu pernyataan resmi dari pihak aparat kepolisian saja. Saya takut nanti salah berkomentar. Pastinya dari kasus ini kita memberi imbauan sekali lagi agar tempat pendidikan seperti Ponpes janganlah dipakai untuk kegiatan yang bukan aktivitas mengajar. Karena nanti selain merugikan diri sendiri, otomatis nama sekolah jadi ikut-ikutan rusak," kata Kemenag Pulpis melalui sambungan telepon.(ds/oes)

 


BACA JUGA

Kamis, 14 Agustus 2025 12:17

Tindak Tegas Perusak Fungsi Drainase

SAMPIT – Ketua DPRD Kotawaringin Timur (Kotim), Rimbun menegaskan pemerintah…

Kamis, 14 Agustus 2025 12:17

Prioritaskan Infrastruktur Jalan Pertanian dan Pendidikan

SAMPIT – Ketua Komisi II DPRD Kotawaringin Timur (Kotim), Akhyannoor,…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:24

Ketua DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Rimbun

SAMPIT – Persaingan antara pasar tradisional dan pasar modern di…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:23

Dukung Rencana BUMD Produksi Air Minum Kemasan

SAMPIT – Ketua DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Rimbun menyatakan…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:23

Realisasikan Program Beasiswa Dokter Spesialis

SAMPIT - Wakil Ketua Komisi III DPRD Kotawaringin Timur (Kotim)…

Selasa, 12 Agustus 2025 17:08

Tindaklanjuti Permohonan Hibah Tanah Pembangunan MAN

SAMPIT - Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim),…

Selasa, 12 Agustus 2025 17:05

Dorong Pertamina Gencarkan Sosialisasi Transisi Tabung Elpiji

SAMPIT - Anggota DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Hendra Sia…

Selasa, 12 Agustus 2025 17:03

Kembalikan Anggaran Jalan Cempaka Mulia–Pulau Hanaut

SAMPIT – Wakil Ketua II DPRD Kotawaringin Timur (Kotim) Rudianur…

Senin, 11 Agustus 2025 11:56

Desak Telusuri Penyewaan Aset Daerah

SAMPIT – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kotawaringin Timur…

Jumat, 08 Agustus 2025 17:19

Kotim Kaya SDA, tapi Masyarakat Tak Merasakan Dampak Ekonomi

SAMPIT – Ketua DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Rimbun menyoroti…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers