SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

SAMPIT

Senin, 07 Agustus 2017 14:13
YA TUHAN!!! Gara-Gara Overload Bantuan Banjir Tenggelam
PERAHU KARAM: Sejumlah warga mengevakuasi bantuan beras yang tenggelam setelah perahu pengangkutnya karam, Sabtu (5/8).(CAMAT KAMIPANG FOR RADAR SAMPIT)

KASONGAN – Niat baik menyalurkan bantuan sosial berupa ratusan paket sembako kepada korban banjir, perahu pengangkutnya malah karam, Sabtu (5/8). Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Namun, ratusan karung beras dan paket sembako ikut tenggelam. Dugaan sementara perahu karam lantaran melebihi kapasitas.

Camat Kamipang Sukarti menuturkan, peristiwa nahas itu terjadi pada Sabtu (5/8) sekitar pukul 14.00 WIB di DAS Katingan wilayah Desa Jahanjang, tepatnya sekitar seratus meter dari lokasi keberangkatan. Bantuan itu dijemput langsung Plt Kades Galinggang Mardayan di pelabuhan.

”Kelotok itu merupakan milik Karman, salah satu penyedia jasa angkutan yang sering hilir mudik mengantarkan barang atau penumpang. Kecelakaan di sungai itu diduga karena kelebihan muatan," jelasnya kepada Radar Sampit, Minggu (6/8).

Ketika itu, ujar Sukarti, kelotok bersandar di pelabuhan Kereng Pekahi Desa Jahanjang Kecamatan Kamipang. Setelah semua muatan berhasil diangkut, perahu kemudian berangkat dengan kecepatan sedang. Baru seratus meter berjalan, kelotok tiba-tiba bersandar darurat ke tepian sungai.

”Kelotok itu berangkat dengan bermuatan 15 penumpang, satu unit sepeda motor, dan satu mesin mobil L 300. Belum lagi ditambah dengan bansos banjir berupa 154 karung beras ukuran 15 kilogram dan 160 paket sembako," katanya.

Sadar bahwa lambung kelotok mulai dipenuhi air, motoris langsung balik arah untuk menyandarkan perahu ke pinggir sungai. Tidak lama berlabuh, kelotok beserta muatannya langsung tenggelam.

”Tidak ada korban jiwa, karena perahu sempat dibawa ke pinggir sungai. Kerugian materil tidak ada, karena penumpang dan bantuan berhasil diselamatkan," imbuhnya. 

Kendati demikian, terangnya, sejumlah karung beras dan paket sembako ikut basah terendam air. Dirinya mengkhawatirkan beras akan cepat membusuk apabila dibiarkan basah dalam waktu lama. (agg/dwi)


BACA JUGA

Kamis, 26 Juni 2025 16:59

Disdik Waspadai Siswa Tak Tercatat di Dapodik

SAMPIT – Dinas Pendidikan Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mengingatkan pentingnya…

Kamis, 26 Juni 2025 16:59

Disiplin ASN Jadi Prioritas, BKPSDM Kotim Tegaskan Tak Ada Pembiaran

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menegaskan komitmennya dalam…

Kamis, 26 Juni 2025 16:58

Disbudpar Gelar Pameran Budaya di Museum Kayu

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) terus mendorong peran…

Kamis, 26 Juni 2025 16:58

Pemkab Dorong Digitalisasi Kearsipan

SAMPIT–Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menegaskan komitmennya dalam mendorong…

Rabu, 25 Juni 2025 17:06

Satpol PP Imbau PKL Tak Berjualan di Ruang Milik Jalan

SAMPIT – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Kotawaringin…

Rabu, 25 Juni 2025 17:05

Fleksibilitas Kerja ASN di Kotim Masih Dikaji

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menyambut terbitnya Peraturan…

Rabu, 25 Juni 2025 17:05

Finalisasi Dokumen Kontingensi 2025–2027 Masuki Tahap Akhir

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) terus memperkuat kesiapsiagaan…

Rabu, 25 Juni 2025 17:04

Pemkab Sosialisasi Gerakan Nasional Sadar Tertib Arsip

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) terus mendorong peningkatan…

Selasa, 24 Juni 2025 17:20

Pengawasan Internal SOPD Perlu Diperbaiki

SAMPIT — Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM)…

Selasa, 24 Juni 2025 17:20

Bupati Naikkan Target IPM dan Tekan Kemiskinan

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) terus memperkuat arah…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers