SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

SAMPIT

Kamis, 19 Oktober 2017 16:35
Akai..Akai!!! Cemburu Buta, SN Timpas Teman Sendiri
DIOBATI: HD, korban pembacokan yang dilakukan temannya sendiri SN, sedang menjalani pengobatan di RSUD Sukamara seusai kejadian, Selasa (17/10).( POLRES SUKAMARA FOR RADAR SAMPIT)

SUKAMARA – Terbakar api cemburu, seorang petani di Desa Pudu, Kecamatan Sukamara berinisial SN (55) kalap mata dan tega membacok temannya sendiri, berinisial HD (42) dengan sebilah parang.

Akibatnya HD terpaksa menjalani perawatan medis di rumah sakit karena bahu dan tangannya mengalami luka bacokan. Saat ini, SN telah diamankan beserta barang bukti di Mapolres Sukamara untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

“Kasus ini termasuk dalam penganiayaan. Korban menderita luka pada bagian bahu kanan dan tangan,” terang Kapolres Sukamara, AKBP Rade Mangaraja Sinambela, saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (18/10).

Kapolres menjelaskan, kejadian tersebut terjadi pada Selasa (17/10) di kediaman pelaku di RT 1 Desa Pudu. Sebelum kejadian, SN dan HD serta empat orang temannya sempat duduk di salah satu rumah di sebelah rumah pelaku, sambil menikmati minuman keras jenis arak. Selesai pesta miras, pelaku dan korban serta teman-temannya pergi dari tempat tersebut. Namun sekitar pukul 13.50 WIB, HD datang ke rumah SN untuk meminta makan, saat itu hanya ada isteri SN yang sedang mengendong bayinya dan tidak bisa mengambilkan makanan.

“Korban kemudian masuk ke rumah mengambil makanan sendiri, selesai makan korban masih duduk di ruang depan rumah atau di meja makan,” ujar Rade.

Selang beberapa saat, datanglah SN dan langsung masuk ke dalam rumah sambil emosi dan mengancam akan membunuh HD dan istrinya. SN langsung menuju dapur dan kembali mendatangi HD dengan membawa sebilah parang dan langsung membacokan arah bahu korban. Tak ayal, parang tersebut bersarang ke bahu kanan HD.

Tak habis disitu, SN yang sudah kalap mata, mengayunkan kembali parang ke arah korban, namun isteri SN berupaya mencegah dengan mendorong suaminya tersebut dan HD berupaya menangkis menggunakan tangan kanan, sehingga pergelangan tangannya terluka. Dalam keadaan terluka, HD berupaya melarikan diri menggunakan sepeda motor dan langsung menuju RSUD Sukamara untuk meminta pertolongan. (fzr/fm)

 


BACA JUGA

Jumat, 09 Mei 2025 17:38

Apresiasi Panen Bioflok untuk Ketahanan Pangan

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menyambut baik upaya…

Jumat, 09 Mei 2025 17:36

Dinkes Kotim Siagakan Obat dan Layanan Kesehatan Hadapi Penyakit Musiman

SAMPIT – Dinas Kesehatan Kabupaten Kotawaringin Timur (Dinkes Kotim) meningkatkan…

Jumat, 09 Mei 2025 17:35

Prioritaskan Jemaah Lansia, Pemberangkatan Calon Haji Kotim Lewat Udara

SAMPIT – Sebanyak 218 calon haji asal Kotawaringin Timur (Kotim)…

Jumat, 09 Mei 2025 17:25

Pabrik Pakan Ikan Beroperasi, Harga Lebih Murah

SAMPIT - Pabrik pakan ikan milik Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur…

Jumat, 09 Mei 2025 17:23

Kader PKK Miliki Peran Mulia

SAMPIT — Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor menegaskan pentingnya peran…

Jumat, 09 Mei 2025 17:23

Dharma Santi Momentum Pererat Kerukunan dan Persaudaraan

SAMPIT — Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mendorong generasi muda…

Jumat, 09 Mei 2025 17:22

Peningkatan Jalan Kandan–Camba Tertunda

SAMPIT — Warga Kecamatan Kotabesi, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), kembali…

Rabu, 07 Mei 2025 17:31

Bupati Rencanakan Pelebaran Jalan Muchran Ali

SAMPIT — Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) berencana memperbaiki infrastruktur…

Rabu, 07 Mei 2025 17:30

Jambore PKK Diikuti Ratusan Peserta

SAMPIT – Setelah tertunda dua tahun akibat keterbatasan anggaran, Jambore…

Rabu, 07 Mei 2025 17:30

Halikinnor Pimpin Gotong Royong

SAMPIT — Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor turun langsung memimpin…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers