SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

SAMPIT

Kamis, 14 Desember 2017 14:36
Begini Respons Disdik Kalteng dan Kotim Soal Buku IPS Kelas 6 SD yang Heboh
BIKIN HEBOH: Cuplikan halaman buku IPS kelas 6 SD/MI yang menyebutkan Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel. (net)

PALANGKA RAYA – Jagat media sosial kemarin diramaikan dengan sebuah foto cuplikan lembaran halaman buku yang menyebutkan Ibu Kota Israel adalah Yerusalem. Buku itu disebut-sebut buku pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) kelas 6 SD terbitan Yudistira.

Kepala Dinas Pendidikan Kalteng Slamet Winaryo mengaku belum menerima informasi mengenai peredaran buku tersebut di Kalteng. Dia juga tak ada mendapat laporan dari dinas terkait di kabupaten dan kota. Meski demikian, pihaknya akan mengambil langkah terkait informasi tersebut.

”Saya secara resmi belum mendapat informasi resmi dari teman-teman di dinas pendidikan kabupaten dan kota terkait peredaran buku IPS itu di medsos,” kata Slamet, Selasa (12/12).

Pihaknya akan melakukan koordinasi dengan dinas kabupaten dan kota, sekaligus mempelajari beredarnya buku itu. Dia memastikan, apabila sumber masalahnya sudah jelas dan ada beredar di Kalteng, pihaknya akan mengambil tindakan melaporkan hal tersebut ke gubernur.

”Setelah jelas sumber masalahnya, kami akan segera lapor pada pimpinan untuk menyiapkan surat kepada pihak penerbit, kepala dinas pendidikan kabupaten dan kota, serta satuan pendidikan untuk menarik dan tidak menggunakan buku tersebut,” tegasnya.

Hal serupa dikatakan Kepala Dinas Pendidikan Kotim Bima Ekawardana. ”Informasi itu masih dilakukan pengecekan di lapangan. Dari gambar dan bahasanya, sepertinya buku mata pelajaran IPS. Hingga saat ini belum ada laporan masuk ke saya,” kata Bima.

Dia mengaku sudah menyampaikan ke UPTD di setiap kecamatan, untuk mengecek dan memastikan keberadaan buku tersebut. ”Saya minta UPTD memeriksa langsung ke setiap sekolah. Lakukan koordinasi dengan kepala sekolah dan guru sekolah dasar di wilayah kecamatan,” ujarnya.

Bima juga berjanji akan menyampaikan hasil pengecekan lapangan yang dilakukan UPTD. Sebab, itu merupakan bentuk pengawasan yang dilakukan secara berjenjang, mengingat cukup banyak sekolah dasar di Kotim saat ini. ”Semoga tidak ada di temukan di Kotim. Sebab, hal ini cukup menjadi isu sesitif saat ini,” katanya.

Dalam buku itu dituliskan, Yerusalem adalah Ibu Kota Israel. Unggahan yang tersebar di Facebook dan WhatsApp itu menjadi ramai diperbincangkan menyusul keputusan kontroversial Presiden Amerika Serikat, Donald Trump untuk mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel.

Keputusan sepihak terhadap kota yang disengketakan selama puluhan tahun itu kembali membangkitkan amarah yang kuat di seluruh dunia.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI membenarkan buku itu merupakan buku terbitan Yudhistira Tahun 2008.

”Ya, itu buku yang di SK-kan tahun 2008. Itu merupakan hasil penilaian dari Kemendikbud pada 2008 itu untuk menjalankan Kurikulum 2006," kata Kepala Litbang Kemendikbud RI Totok Suprayitno di Jakarta, Selasa (12/12).

Totok mengatakan, pihaknya menyambut positif respons masyarakat dalam menanggapi informasi soal isu buku IPS kelas 6 tersebut. Masyarakat kini sudah jeli dalam menerima bahan pelajaran yang ada di satuan pendidikan.

”Artinya apa? Ekosistem perbukuan jalan. Bahwa masyarakat peduli ada bahan ajar yang mungkin salah dikirim kepada anak-anak kita dan tidak diam. Nah, ini salah satu tanda yang baik. Jadi, masyarakat peduli dan melaporkan ada koreksi melalui medsos," papar Totok.

Diketahui, aturan soal terbitan buku pelajaran ada dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) Nomor 8 Tahun 2016 tentang Buku yang Digunakan oleh Satuan Pendidikan. Aturan itu menyatakan, buku pelajaran adalah sumber pembelajaran utama untuk mencapai kompetensi dasar dan kompetensi inti dan dinyatakan layak oleh Kemendikbud untuk digunakan pada satuan pendidikan.

Selanjutnya, Totok meminta pihak penerbit untuk meralat kesalahan informasi yang ada di dalam buku tersebut. ”Buku itu agar tidak terus menerus salah, akan segera dilakukan ralat. Lalu, yang sudah ada di website itu di-off dulu sementara sampai nanti ada koreksi," pungkasnya.

JawaPos.com (Jawa Pos Group) berusaha menghubungi Kantor Redaksi Yudhistira yang di Bogor, Jawa Barat. Saat dihubungi pertama kali, belum ada yang mau memberikan pernyataan resmi dari pihak Yudhistira.

Resepsionis menyatakan bahwa jajaran marketing dan redaksi tengah mengadakan rapat dan meminta untuk kembali menghubungi beberapa saat lagi. Untuk kedua kalinya, lagi-lagi tak ada jawaban dan meminta untuk kembali menghubungi besok hari. (sho/dc/ign/jpc)


BACA JUGA

Kamis, 26 Juni 2025 16:59

Disdik Waspadai Siswa Tak Tercatat di Dapodik

SAMPIT – Dinas Pendidikan Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mengingatkan pentingnya…

Kamis, 26 Juni 2025 16:59

Disiplin ASN Jadi Prioritas, BKPSDM Kotim Tegaskan Tak Ada Pembiaran

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menegaskan komitmennya dalam…

Kamis, 26 Juni 2025 16:58

Disbudpar Gelar Pameran Budaya di Museum Kayu

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) terus mendorong peran…

Kamis, 26 Juni 2025 16:58

Pemkab Dorong Digitalisasi Kearsipan

SAMPIT–Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menegaskan komitmennya dalam mendorong…

Rabu, 25 Juni 2025 17:06

Satpol PP Imbau PKL Tak Berjualan di Ruang Milik Jalan

SAMPIT – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Kotawaringin…

Rabu, 25 Juni 2025 17:05

Fleksibilitas Kerja ASN di Kotim Masih Dikaji

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menyambut terbitnya Peraturan…

Rabu, 25 Juni 2025 17:05

Finalisasi Dokumen Kontingensi 2025–2027 Masuki Tahap Akhir

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) terus memperkuat kesiapsiagaan…

Rabu, 25 Juni 2025 17:04

Pemkab Sosialisasi Gerakan Nasional Sadar Tertib Arsip

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) terus mendorong peningkatan…

Selasa, 24 Juni 2025 17:20

Pengawasan Internal SOPD Perlu Diperbaiki

SAMPIT — Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM)…

Selasa, 24 Juni 2025 17:20

Bupati Naikkan Target IPM dan Tekan Kemiskinan

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) terus memperkuat arah…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers