SAMPIT - Arus lalu lintas di dua arah Jalan Jenderal Sudirman KM 2,5 Sampit tersendat dikarenakan kabel bertegangan tinggi milik PLN putus akibat ditabrak truk tronton bermuatan ekskavator, Selasa (26/12) siang.
Akibat kejadian itu, arus lalu lintas di TKP mengalami kemacetan karena pengguna jalan tidak berani melintas, takut tersentrum dari kabel yang jatuh dan menghalangi jalan dua arah.
”Ya pasti takut ya, Kalau dilalui takut kabel masih menyala, bisa kesentrum saya,” ujar Burhan warga yang hendak lewat di TKP.
Iqbal (23) pengguna jalan lainnya juga tidak berani meneruskan jalannya dari arah luar kota menuju dalam kota Sampit, dia membelokan mobilnya ke arah yang berlawanan. ”Ga berani lewat saya mas, takutnya meledak mobil saya nanti. Mendingan cari jalan aman aja,” terangnya.
Penyebab kabel PLN putus diduga setelah disenggol truk bermuatan ekskavator. Namun, truk tersebut tidak mengetahui itu dan meneruskan jalan dari dalam kota menuju luar kota.
”Kemungkinan truk itu entah mengetahui atau tidak. Yang pasti kan, setiap truk besar apalagi mengangkut ekskavator pasti ada didampingi petugas patroli dan pengawal (patwal). Masa mereka tidak mengetahui itu,” celetuk Rony Tomtom, pengendara lainnya.
Putusnya kabel listrik ini membuat kedua tiang PLN hampir roboh tepat di samping Hotel Aquarius dan dekat halaman PT. Srikandi Diamon Indah Motor.
Pantauan Radar Sampit, tidak berapa petugas PLN tiba di lokasi untuk merapikan kabel yang sempat menghalangi jalan dua arah. Kepolisian juga sedang melakukan pencarian truk yang diduga menabrak kabel. (rm-85/fm)