SAMPIT – Nasib tragis menimpa Udin (65), warga Desa Biru Maju, Kecamatan Telawang. Pria tua itu dibegal di Jalur 6 yang masih berada di areal desa tempatnya tinggal.
Berdasarkan keterangan Kapolsek Kota Besi Iptu Afif, sampai saat ini pihaknya masih mendalami kasus tersebut. , Udin dibegal saat mencari anaknya yang tak kunjung pulang seharian penuh.
”Menurut penuturan saksi mata bernama Kolil (17), dia menemukan tubuh korban di depan rumahnya. Karena kasihan, saksi kemudian membawanya ke RSUD dr Murjani Sampit untuk mendapatkan pertolongan karena luka di kepalanya,” jelas Afif, Rabu (3/1) siang
Kejadian berawal saat korban berada di jalur 6 Desa Biru Maju. Tiba-tiba seseorang yang belum diketahui identitasnya menghadangnya dengan menggunakan balok kayu. Korban yang saat itu ketakutan kemudian menghentikan laju kendaraannya dan turun.
Tidak berselang lama, begal tiba membacok kepala Udin dengan menggunakan senjata tajam. Setelah korban tersungkur, begal kabur dengan membawa motor korban.
Korban yang terluka kemudian bangkit berdiri dan berusaha untuk meminta bantuan warga sekitar yang rumahnya tidak jauh dari lokasi kejadian. Namun karena lelah, korban ambruk di depan rumah saksi.
”Entah siapa pelakunya, yang jelas kami masih mendalami kasus tersebut. Sampai saat ini, yang bersangkutan masih berada di RSUD dr Murjani dan masih belum bisa dimintai keterangan. Kalau dilihat dari lukanya yang menganga, korban dibacok dengan menggunakan parang,” pungkas Afif. (ron/yit)