PALANGKA RAYA- Satu dari tiga korban laka lantas maut di desa pundu meninggal dunia, yakni Hanafi (30). Almarhum menghembuskan napas terakhir, Selasa (6/2) di Ruang ICU RSUD Doris Slyvanus Palangka Raya. Rencanajasad Hanafi akan diterbangkan ke Pontianak, Kalimantan Barat, guna di makamkan di daerah asalnya.
Humas dan Kabid Dikti Pengembangan SDM RSUD Doris Slyvanus dr Theodorus Sapta Atmadja mengatakan almarhum meninggal dunia karena cedera berat di bagian kepala dan dada serta sempat mendapat perawatan medis selama dua hari lebih.
”Pasien meninggal dunia karena lukanya atau cederanya sangat parah, terutama di bagian kepala dan dada,” ungkapnya.
Theodorus menyatakan berbagai upaya medis sudah dilakukan pihaknya, namun karena luka berat hingga menghembuskan napas terakhir. ”Kami sudah berupaya, tetapi Tuhan berkata lain," katanya.
Ia menambahkan berdasarkan hasil kondisi, keadaan almarhum sejak awal sudah tidak sadarkan diri. Memiliki cedera paling parah di antara dua korban lain.
”Memang parah keadaan beliau. Untuk dua korban sudah mendingan tapi akan dilakukan operasi karena lengan bawah patah,” pungkasnya. (daq/oes)