SAMPIT – Tim Puslabfor Mabes Polri masih menyelidiki penyebab terbakarnya mobil pikap putih bernopol B 9792 GAC yang ikut membakar tubuh Himawan Barnarda Chandra (48), tangan kanan bos perkebunan kelapa sawit di Desa Bukit Batu, Kecamatan Cempaga Hulu.
Aparat mencari kemungkinan mobil itu dibakar atau memang terbakar sendiri. ”Kedatangan Puslafbor ke sini untuk mencari tahu asal api yang menyebabkan terbakarnya mobil pikap putih tersebut. Apakah memang ada masalah teknis atau memang sengaja dibakar,” kata Kasat Reskrim Polres Kotim AKP Samsul Bahri, Selasa (6/1).
Samsul menuturkan, pihaknya masih melakukan pengembangan kasus itu dan melakukan pemeriksaan saksi. Ada sebelas saksi sebelumnya yang diperiksa. Terkait dugaan kematian korban, pihaknya belum bisa memastikan kasus tersebut murni pembunuhan atau lainnya.
Sebelumnya, jasad Himawan hangus terbakar di dalam mobil pikap yang ditumpanginya. Sementara Sumiati, asistennya, tewas ditusuk pelaku. Wanita berusia 33 tahun itu berusaha tetap hidup dengan melakukan perlawanan menjelang kematiannya. Jejak perlawanan itu ditemukan penyidik Polres Kotim dari luka di tubuhnya.
Menurut Samsul, jenazah Himawan tak bisa diautopsi lantaran luka bakar di tubuhnya mencapai 99 persen. ”Dokter forensik tidak bisa melakukan autopsi jenazah Himawan karena tubuh korban sudah rapuh akibat terbakar di dalam pikap itu,” kata Samsul. (rm-85)