SAMPIT— Bundaran merupakan salah satu ikon Kota Sampit. Keberadaannya sangat mendukungan tatanan kota ini, selain fungsinya untuk mengatur lalu lintas di perempatan kota. Belum lama ini, Bupati Kotim Supian Hadi meminta agar seluruh bundaran yang ada di dalam kota ini dipercantik lagi.
”Saya minta dinas teknis yang menangani bundaran untuk meningkatkan perawatan di setiap bundaran, baik dari tamannya dan lampu-lampunya. Pastikan semuanya dalam keadaan menyala, sehingga terlihat bagus dan cantik pada malam hari,” imbuhnya, akhir pekan tadi.
Beberapa bundaran dalam kota Sampit di antaranya bundaran Adipura di Samekto, bundaran patung Tjilik Riwut di Desmon Ali, bundaran Tidar, bundaran Pemkab, bundaran Balanga, bundaran KB, dan bundaran Jeruk Nanas di Kota Besi.
Dilanjutkan Supian, bundaran Pemkab ini dulu pernah dipercantik dengan menambah pilar-pilar seperti bentuk Mandau. Menurutnya selain untuk mempercantik, fungsi pilar itu juga untuk menahan bundaran yang miring akibat kondisi tanah yang turun.
Dikatakan pula, terbukti dengan adanya bundaran juga dapat mengurangi kecelakaan yang terjadi di dalam kota. Salah satunya di perempatan Jalan perumahan Tidar. Sebelum ada bundaran, di kawasan tersebut sering kali terjadi kecelakaan, baik siang mau pun malam hari.
“Saat ini di kawasan Tidar sudah ada bundaran, ditambah lagi diatur dengan lampu lalu lintas, sehingga sekarang kondisi lalu lintas lebih tertib dan terlihat bagus dengan adanya bundaran yang diberi hiasan lampu,” pungkas Supian Hadi. (dc/gus)