SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

SAMPIT

Rabu, 04 April 2018 15:27
WASPADA!!! Buaya Terus Berburu Mangsa
PERINGATAN: BKSDA saat memasang peringatan agar warga waspada pada serangan buaya di Desa Ganepo, beberapa waktu lalu.(DOK.BKSDA FOR RADAR SAMPIT)

SAMPIT – Buaya yang menyerang warga Desa Ganepo menjadi peringatan bagi warga setempat. Pasalnya, predator sungai tersebut disinyalir berburu mangsa karena makanan alami yang sudah sulit ditemukan karena habitatnya kian rusak.

Hewan liar yang biasanya jadi sumber makanan buaya, seperti monyet, babi, dan lainnya, mulai sulit ditemukan. Akibatnya, manusia jadi sasaran.

”Dari kejadian beberapa tahun terakhir, di sekitar Sungai Remiling (anak Sungai Mentaya), sudah ada empat kali serangan buaya. Menurut keterangan saksi dan korban (yang terdahulu), buaya yang menyerang bermoncong panjang atau buaya sapit,” kata Komandan Pos Jaga Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sampit Muriansyah, Selasa (3/4).

Muriansyah mengungkapkan, saat pemasangan pancing dalam upaya penangkapan buaya dua pekan lalu, pihaknya sempat melihat dua ekor buaya sedang berjemur. Panjangnya sekitar 1 meter dan 2,5 meter. Namun, ketika didekati, buaya itu langsung menceburkan diri ke sungai dan menghilang.

Menurutnya, populasi buaya diperkirakan lebih dari 1-2 ekor. Untuk melindungi masyarakat agar aman dari serangan buaya, upaya penangkapan buaya memang harus dilakukan. Hanya saja, hal itu tak mudah.

Menangkap pemangsa bergigi tajam itu harus didukung peralatan yang layak dan aman digunakan tanpa membunuh buaya. ”Kami akan ke lokasi serangan nanti,” kata Muriansyah. 

Seperti diberitakan, buaya di perairan Sungai Mentaya daerah Desa Ganepo kembali mengganas. Seorang remaja, Yapqhu Kauli, disambar buaya ketika hendak mandi di lanting, Senin (2/4). Nyawanya selamat, meski tangannya mengalami luka akibat serangan mematikan predator tersebut.

peristiwa yang menimpa pelajar SMA tersebut terjadi sekitar pukul 18.00 WIB. Ketika Kauli turun lanting di sekitar bantaran Sungai Mentaya, ternyata buaya sudah menanti untuk memangsa.

Saat tangan korban masuk ke air, mengambil air untuk mandi, buaya tersebut tiba-tiba muncul ke permukaan dan langsung menyambar Kauli. Remaja itu berjuang dari maut, berusaha melawan dan melepaskan gigitan buaya, hingga akhirnya berhasil. Kauli langsung berteriak meminta pertolongan memanggil kedua orang tuanya di rumah.

 

Siap Membantu

Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kotim ikut ambil bagian dalam mengatasi serangan buaya di Desa Ganepo. Instansi itu akan bekerja sama dengan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) dan BKSDA untuk mendatangi lokasi serangan buaya.

”Tujuannya masih dalam pembentukan Desa Tangguh. Selain mampu menghadapi masalah kebakaran hutan dan lahan, kami juga mengajak DPKP dan Manggala Agni dari BKSDA untuk menyampaikan informasi dan pemahaman dalam mengantisipasi serangan buaya,” kata Kabid Kesiapsiagaan BPBD Kotim Punding, Selasa (3/4).

Dia menuturkan, minimnya sarana prasarana petugas untuk menangkap buaya juga akan dipertimbangkan. Hal itu demi kepentingan warga desa tersebut. Jika memungkinkan, alat bantuan akan didatangkan. 

”Nanti akan kami koordinasikan dengan pimpinan, apakah bisa membantu mereka hanya dengan alat. Kalau melihat situasinya, petugas BKSDA memerlukan bantuan untuk menangkap buaya agar masyarakat bisa tenang,” ujarnya. 

Pihaknya juga akan melibatkan masyarakat. Menyampaikan materi untuk warga dalam menghadapi setiap ancaman. ”Jika memang mau mengatasi masalah yang dihadapi, mulai dari masyarakatnya terlebih dahulu. Pasalnya, meskipun pemerintah berjuang menjaga, jika tidak mendapat dukungan warga akan percuma,” tuturnya. (mir/ign)


BACA JUGA

Kamis, 26 Juni 2025 16:59

Disdik Waspadai Siswa Tak Tercatat di Dapodik

SAMPIT – Dinas Pendidikan Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mengingatkan pentingnya…

Kamis, 26 Juni 2025 16:59

Disiplin ASN Jadi Prioritas, BKPSDM Kotim Tegaskan Tak Ada Pembiaran

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menegaskan komitmennya dalam…

Kamis, 26 Juni 2025 16:58

Disbudpar Gelar Pameran Budaya di Museum Kayu

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) terus mendorong peran…

Kamis, 26 Juni 2025 16:58

Pemkab Dorong Digitalisasi Kearsipan

SAMPIT–Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menegaskan komitmennya dalam mendorong…

Rabu, 25 Juni 2025 17:06

Satpol PP Imbau PKL Tak Berjualan di Ruang Milik Jalan

SAMPIT – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Kotawaringin…

Rabu, 25 Juni 2025 17:05

Fleksibilitas Kerja ASN di Kotim Masih Dikaji

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menyambut terbitnya Peraturan…

Rabu, 25 Juni 2025 17:05

Finalisasi Dokumen Kontingensi 2025–2027 Masuki Tahap Akhir

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) terus memperkuat kesiapsiagaan…

Rabu, 25 Juni 2025 17:04

Pemkab Sosialisasi Gerakan Nasional Sadar Tertib Arsip

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) terus mendorong peningkatan…

Selasa, 24 Juni 2025 17:20

Pengawasan Internal SOPD Perlu Diperbaiki

SAMPIT — Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM)…

Selasa, 24 Juni 2025 17:20

Bupati Naikkan Target IPM dan Tekan Kemiskinan

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) terus memperkuat arah…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers