SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

SAMPIT

Selasa, 29 Mei 2018 15:32
INNALILLAH!!! Perampok BRI Meninggal di Penjara

Aktif di Masjid, Tak Bernapas setelah Sahur

MENINGGAL: Ancah Naga (kiri), narapidana kasus perampokan BRI unit Pundu saat masih hidup.(IST/RADAR SAMPIT)

PALANGKA RAYA – Hidup Irwansyah alias Ancah Naga (47), perampok BRI unit Pundu, berakhir di penjara. Narapidana yang memiliki banyak catatan dalam dunia kriminal itu meninggal dunia akibat serangan jantung di Lembaga Permasyarakatan Klas II A Palangka Raya, Senin (28/5) dini hari.

Kematiannya yang mendadak itu mengagetkan koleganya di penjara dan pihak lapas. Pasalnya, sebelum ajal menjemput, Ancah terlihat segar bugar. Dia bahkan sempat tadarusan dan melaksanakan salat Tarawih bersama dengan para narapidana lain.

Kepala Satuan Pengamanan Lapas Palangka Raya Lukman Hendru menuturkan, Ancah Naga menghuni sel tahanan Blok C5 bersama empat napi lainnya. Saat Ancah menderita serangan jantung, salah seorang napi berteriak karena Ancah sakit.

”Ketika petugas datang, dia sudah tidak bernyawa. Diduga karena serangan jantung. Itu hasil pemeriksaan tim medis lapas,” ujar Lukman.

Menurut Lukman, Ancah tidak pernah mengeluh sakit. Sejak menghuni lapas tersebut dua tahun silam, Ancah aktif di masjid, baik sembahyang dan mengaji. Selama Ramadan, Ancah juga rajin beribadah.

”Di sini (Lapas Klas IIA Palangka Raya) hampir dua tahun. Dia pernah juga masuk penjara di Banjarmasin karena kasus  pembunuhan. Pernah juga di  mendekam di penjara Nusakambangan,” tutur Lukman.

Lukman menuturkan, pihak keluarga Ancah sudah ikhlas atas kematian pria bertato tersebut, karena bukan disebabkan kekerasan atau lainnya. ”Kami serahkan ke keluarganya. Keluarga mengambil tadi pagi (kemarin, Red) dan mereka menangis semuanya,” ungkapnya.

Kabar kematian Ancah Naga juga sampai ke salah satu kuasa hukumnya, Sukarlan Fachrie Doemas. Dia dikabari keluarga Ancah. ”Jenazahnya dibawa ke Martapura, Kalimantan Selatan, untuk dimakamkan di sana oleh keluarganya," ujarnya.

Menurut Sukarlan, dari keterangan teman satu sel Ancah Naga, Bambang, Ancah sempat mengalami sesak napas. Sebelumnya Ancah sempat sahur untuk persiapan puasa. ”Saat itu dia sehat-sehat saja sampai membagikan kue segala," kata Sukarlan menirukan ucapan Bambang.

Sukarlan menuturkan, tahun depan Ancah sebenarnya akan bebas, karena sudah mengajukan program pembebasan bersyarat. Dia dipidana atas tuduhan perampokan BRI sekitar Rp 500 juta lebih pada 2016 lalu.

Ancah menyangkal tuduhan itu. Meski demikian, pengadilan tetap menyatakan residivis kasus pembunuhan tersebut bersalah dan dijatuhi hukuman enam tahun penjara.

Atas vonis itu, Ancah melakukan perlawanan hukum yang sebenarnya masih berproses. Namun, karena meninggal dunia, upaya hukum itu berakhir. ”Kami tidak bisa melanjutkan lagi upaya hukum Ancah,” kata Sukarlan.

Catatan Radar Sampit, perampokan yang dilakukan Ancah Naga, terjadi pada 12 Mei 2016. Kawanan rampok itu menggunakan senjata api. Sejumlah pegawai dan nasabah BRI unit Pundu diikat dan brankas uang sekitar Rp 500 juta lebih digasak.

Pelaku berjumlah enam orang. Lima orang menggunakan senjata api, satu orang senjata tajam. Sebagian senjata itu diduga mainan. Pasalnya, pistol salah seorang pelaku tertinggal bersama parang. Mereka juga menggunakan helm, topi, dan topeng.

Kawanan perampok itu kemudian kabur ke arah Sampit. Mereka juga mengambil rekaman CCTV di bank untuk menghilangkan jejak. Polisi berhasil memburu salah satu pelakunya, yakni Ancah Naga hingga dia dijebloskan ke penjara. (daq/ang/ign)


BACA JUGA

Kamis, 26 Juni 2025 16:59

Disdik Waspadai Siswa Tak Tercatat di Dapodik

SAMPIT – Dinas Pendidikan Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mengingatkan pentingnya…

Kamis, 26 Juni 2025 16:59

Disiplin ASN Jadi Prioritas, BKPSDM Kotim Tegaskan Tak Ada Pembiaran

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menegaskan komitmennya dalam…

Kamis, 26 Juni 2025 16:58

Disbudpar Gelar Pameran Budaya di Museum Kayu

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) terus mendorong peran…

Kamis, 26 Juni 2025 16:58

Pemkab Dorong Digitalisasi Kearsipan

SAMPIT–Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menegaskan komitmennya dalam mendorong…

Rabu, 25 Juni 2025 17:06

Satpol PP Imbau PKL Tak Berjualan di Ruang Milik Jalan

SAMPIT – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Kotawaringin…

Rabu, 25 Juni 2025 17:05

Fleksibilitas Kerja ASN di Kotim Masih Dikaji

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menyambut terbitnya Peraturan…

Rabu, 25 Juni 2025 17:05

Finalisasi Dokumen Kontingensi 2025–2027 Masuki Tahap Akhir

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) terus memperkuat kesiapsiagaan…

Rabu, 25 Juni 2025 17:04

Pemkab Sosialisasi Gerakan Nasional Sadar Tertib Arsip

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) terus mendorong peningkatan…

Selasa, 24 Juni 2025 17:20

Pengawasan Internal SOPD Perlu Diperbaiki

SAMPIT — Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM)…

Selasa, 24 Juni 2025 17:20

Bupati Naikkan Target IPM dan Tekan Kemiskinan

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) terus memperkuat arah…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers