SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) kembali berhasil meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) untuk laporan keuangan Pemkab tahun anggaran 2017 dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) perwakilan RI Provinsi Kalteng. Capaian ini merupakan ke empat kalinya diterima Kotim.
Laporan hasil pemeriksaan BPK diserahkan Kepala BPK RI Perwakilan Kalteng Ade Iwan Ruswana kepada Wakil Bupati Kotim M Taufiq Mukri dan Ketua DPRD Kotim Jhon Krislie di kantor BPK RI perwakilan Kalteng Palangka Raya, Rabu (30/5).
Taufiq bersyukur dengan capaian tersebut. Hal itu membuktikan komitmen Bupati Kotim Supian Hadi dan Pemkab Kotim serius memperbaiki laporan keuangan daerah yang diwujudkan dengan melakukan pengawasan ketat dalam pengelolaan anggaran.
”Hal ini merupakan tekad dan komitmen bersama seluruh jajaran di Pemkab Kotim, yang memang dimulai dari bupatinya, sehingga mampu meraih capaian WTP untuk ke-4 kalinya,” jelas Taufiq.
Selama di bawah pimpinan Sahati, Kotim mampu meraih opini keuangan WTP empat kali berturut-turut. Hal itu merupakan komitmen bersama dan tekad menata pengelolaan aset daerah.
Perlu banyak proses dan ketelitian dalam menatanya, terlebih ada sebagian aset yang sebelumnya masih tergabung dengan aset milik kabupaten tetangga. Selain itu, pemkab juga menghentikan proses dum rumah dan kendaraan dinas, serta menarik beberapa kendaraan yang masih dimiliki mantan pejabat.
”Perlu ketelitian dan kesabaran melakukan penataan aset di daerah ini, terlebih yang sudah tidak beraturan lagi. Untuk itu, harus ditelusuri satu per satu keberadaan aset milik Pemkab Kotim,” pungkasnya. (dc/ign)