SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

SAMPIT

Rabu, 06 Juni 2018 16:22
Selamatkan Ujung Pandaran dari Abrasi, SOPD Patungan
PENGISIAN KARUNG: Cara baru mengisi karung pasir dibantu alat berat. Sebelumnya, tim mengisi karung itu secara manual.(ARIFIN/RADAR SAMPIT)

SAMPIT – Satuan organisasi perangkat daerah (SOPD) di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) akan patungan untuk membuat tanggul geobag (karung kain berisi pasir) di bibir Pantai Ujung Pandaran. Hal itu untuk menyelamatkan destinasi wisata andalan Kotim tersebut dari bencana abrasi yang semakin parah.

”Saya sudah minta penambahan (dana pembuatan tanggul) geobag. Pemasangannya nanti bisa secara gotong royong (patungan, Red) dari semua SOPD. Mudah-mudahan disetujui. Itu juga untuk kepentingan bersama,” kata M Yusuf, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kotim, Selasa (5/6).

Yusuf menuturkan, pihaknya sudah berupaya maksimal sejak 30 Mei lalu dengan membuat tanggul geobag sepanjang 200 meter di sekitar aset Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar). Pemasangan tanggul itu sudah melebihi 40 meter dan terus dilakukan sebelum Lebaran.

Menurut Yusuf, tanggul dipasang di sekitar aset Disbudpar karena titik itu dinilai vital, yakni agar kawasan wisata tersebut agar bisa diselamatkan. Untuk lokasi lainnya juga akan dilakukan hal serupa.

Yusuf menjelaskan, apa saja yang diperlukan dalam pembuatan tanggul bisa dibantu masing-masing SOPD sesuai dengan kemampuan. Hal itu penting untuk membantu pihaknya mempercepat membuat pembatas ombak di Ujung Pandaran.

”Terutama dari Dinas PUPR. Alat berat ada. Silakan masing-masing instansi ikut berpartisipasi. Awasi bersama-sama untuk menyelamatkan pantai itu. Apa yang sudah dikerjakan, mudah-mudahan bisa bertahan beberapa bulan. Jika bisa sampai tahun depan,” katanya.

Sementara itu, Kepala Desa Ujung Pandaran Aswin Nur mengatakan, pemasangan tanggul sudah mencapai sekitar 40 persen. Batas waktu yang diberikan untuk memasang karung pasir dinilai sangat singkat. Pasalnya, alat berat yang digunakan sangat terbatas, sehingga menyita waktu tim untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut.

“Mereka hanya diberi waktu 10 hari sebelum Lebaran. Sedangkan sekarang sudah berjalan sekitar 7 hari dan masih ada waktu 3 hari, sementara pemasangan untuk tanggul darurat baru sekitar 40 persen,” ujar Aswin.

Karena itu, pihak desa dan kecamatan menginginkan agar rentang waktu yang diberikan diperpanjang setelah Lebaran. Hal itu agar pembuatan tanggul darurat menggunakan karung pasir bisa maksimal.

”Kami berharap ada kebijakan dari Pemkab Kotim melalui BPBD Kotim agar memperpanjang masa pemasangan tanggul darurat,” katanya. (mir/fin/ign)

 


BACA JUGA

Kamis, 14 Agustus 2025 12:17

Tindak Tegas Perusak Fungsi Drainase

SAMPIT – Ketua DPRD Kotawaringin Timur (Kotim), Rimbun menegaskan pemerintah…

Kamis, 14 Agustus 2025 12:17

Prioritaskan Infrastruktur Jalan Pertanian dan Pendidikan

SAMPIT – Ketua Komisi II DPRD Kotawaringin Timur (Kotim), Akhyannoor,…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:24

Ketua DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Rimbun

SAMPIT – Persaingan antara pasar tradisional dan pasar modern di…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:23

Dukung Rencana BUMD Produksi Air Minum Kemasan

SAMPIT – Ketua DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Rimbun menyatakan…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:23

Realisasikan Program Beasiswa Dokter Spesialis

SAMPIT - Wakil Ketua Komisi III DPRD Kotawaringin Timur (Kotim)…

Selasa, 12 Agustus 2025 17:08

Tindaklanjuti Permohonan Hibah Tanah Pembangunan MAN

SAMPIT - Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim),…

Selasa, 12 Agustus 2025 17:05

Dorong Pertamina Gencarkan Sosialisasi Transisi Tabung Elpiji

SAMPIT - Anggota DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Hendra Sia…

Selasa, 12 Agustus 2025 17:03

Kembalikan Anggaran Jalan Cempaka Mulia–Pulau Hanaut

SAMPIT – Wakil Ketua II DPRD Kotawaringin Timur (Kotim) Rudianur…

Senin, 11 Agustus 2025 11:56

Desak Telusuri Penyewaan Aset Daerah

SAMPIT – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kotawaringin Timur…

Jumat, 08 Agustus 2025 17:19

Kotim Kaya SDA, tapi Masyarakat Tak Merasakan Dampak Ekonomi

SAMPIT – Ketua DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Rimbun menyoroti…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers