SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

SAMPIT

Selasa, 19 Juni 2018 10:54
Masuk Pantai Ujung Pandaran Dilarang Bawa Mobil
DAMPAK ABRASI : Petugas ketika memasang plang pemberitahuan daerah rawan abrasi di sekitar kawasan Pantai Ujung Pandaran.(Dok. Amirudin/Radar Sampit)

SAMPIT – Pengungunjung Pantai Ujung Pandaran di Kecamatan Teluk Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim),  dalam beberapa hari ke depan diminta tak membawa kendaraan roda empat ke bibir pantai.  Musababnya untuk menjaga kerusakan tanggul penahan abrasi sepanjang 160 meter yang dibuat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) serta Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kotim.

Seperti di sekitar area rumah betang milik Pemkab Kotim yang sudah terpasang seribu tanggul geobag (karung berisi pasir). Selain  itu jalan di sekitar juga sudah ditimbun lebih tinggi dan lebar setelah terdampak abrasi.

Menurut Camat Teluk Sampit,  Samsurijal, jika ada  kendaraan roda empat atau lebih dan banyaknya sepeda motor yang melintas, dikhawatirkan pasir akan lebih cepat turun ke laut, tanggul mudah runtuh, tak kuat menahan beban.

”Pantai tetap dibuka, tapi untuk di sekitar seputar rumah betang tidak boleh ada warung, tidak boleh ada kendaraan roda dua atau roda empat. Karena untuk menjaga supaya tanggul tidak rusak dan nantinya akan dilanjutkan lagi pembuatannya,” ujarnya Senin (18/6).

Selain itu pengunjung pantai wisata tersebut diminta menjaga segala fasilitas pemerintah yang ada. Untuk tanggul diharapkan tidak ada yang merusaknya, terutama dengan senjata tajam yang dapat membuat pasir dalam karung keluar.

”Ini milik kita bersama, harus kita jaga. Yang berkungjung silahkan nikmati suasana pantai asalkan tidak merusak. Dan apabila ada hal yang mencurigakan laporkan kepada petugas di sekitar pantai. Pekan ini diperkirakan masih ramai pengunjung,” terang Samsurijal.

Sementara itu, sejak Sabtu (16/6) lalu,  pengunjung sudah ribuan orang berdatangan ke kawasan itu, dan terus berganti setiap harinya. Adapula yang bermalam selama beberapa hari, dan pengunjung diminta berhati-hati.

”Jangan terlalu membawa harta benda berlebihan, khususnya perhiasan yang dapat memancing niat jahat orang lain. Jadi bersama-sama jaga keamanan untuk kenyamanan,” tandas Samsurijal.(mir/gus)

 


BACA JUGA

Kamis, 14 Agustus 2025 12:17

Tindak Tegas Perusak Fungsi Drainase

SAMPIT – Ketua DPRD Kotawaringin Timur (Kotim), Rimbun menegaskan pemerintah…

Kamis, 14 Agustus 2025 12:17

Prioritaskan Infrastruktur Jalan Pertanian dan Pendidikan

SAMPIT – Ketua Komisi II DPRD Kotawaringin Timur (Kotim), Akhyannoor,…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:24

Ketua DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Rimbun

SAMPIT – Persaingan antara pasar tradisional dan pasar modern di…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:23

Dukung Rencana BUMD Produksi Air Minum Kemasan

SAMPIT – Ketua DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Rimbun menyatakan…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:23

Realisasikan Program Beasiswa Dokter Spesialis

SAMPIT - Wakil Ketua Komisi III DPRD Kotawaringin Timur (Kotim)…

Selasa, 12 Agustus 2025 17:08

Tindaklanjuti Permohonan Hibah Tanah Pembangunan MAN

SAMPIT - Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim),…

Selasa, 12 Agustus 2025 17:05

Dorong Pertamina Gencarkan Sosialisasi Transisi Tabung Elpiji

SAMPIT - Anggota DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Hendra Sia…

Selasa, 12 Agustus 2025 17:03

Kembalikan Anggaran Jalan Cempaka Mulia–Pulau Hanaut

SAMPIT – Wakil Ketua II DPRD Kotawaringin Timur (Kotim) Rudianur…

Senin, 11 Agustus 2025 11:56

Desak Telusuri Penyewaan Aset Daerah

SAMPIT – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kotawaringin Timur…

Jumat, 08 Agustus 2025 17:19

Kotim Kaya SDA, tapi Masyarakat Tak Merasakan Dampak Ekonomi

SAMPIT – Ketua DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Rimbun menyoroti…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers