SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

SAMPIT

Jumat, 13 Juli 2018 22:35
Syukurlah!!! Psikologis Bocah Korban Pemerkosaan Membaik
ILUSTRASI.(NET)

SAMPIT – Kondisi psikologis korban pemerkosaan di Antang Kalang mulai membaik. Hal itu setelah bocah tersebut mendapat pendampingan dan tinggal dengan keluarga dekatnya. Anak itu diyakini bisa kembali seperti semula, asalkan kasus yang melandanya tak pernah diungkit lagi di hadapan sang anak.

”Saat ini sudah membaik. Mulai bisa ceria lagi. Walaupun korban belum mau pulang ke rumah orang tuanya dan masih tinggal dengan keluarga dekatnya. Tapi, sejauh ini kondisi si anak mulai normal, baik pisik maupun psikisnya. Dia bisa berceloteh, bercerita tentang cita-citanya,” kata Forisni Aprilista, anggota Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A), Kamis (12/7).

Forisni menuturkan, kasus itu dalam pendampingan pihaknya yang Rabu (11/7) lalu mengunjungi korban. Dia menegaskan, bocah kelas dua SD tersebut akan bisa kembali ke sekolah dengan kondisi yang lebih baik.

Dalam kasus asusila anak di bawah umur, lanjutnya, orang tua diharapkan tak mengungkit atau memaksa anak mengingat peristiwa yang dialaminya. Sebab, hal itu dapat menyebabkan anak kembali trauma.

”Masalah (pemerkosaan) memang saya agak (menghindari) menanyakan tentang peristiwa yang dialaminya, agar traumanya tak berkepanjangan. Jadi, jangan membicarakan tentang kasusnya di depan anak (korban). Saya yakin ketika saatnya masuk sekolah nanti, dia pasti mau bersekolah lagi,” tuturnya.

Terpisah, Camat Antang Kalang Berdikari menegaskan, pihaknya akan berusaha agar korban tetap bisa bersekolah.  Pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan aparatur desa guna membantu pemulihan mental korban agar tak takut pergi ke sekolah. Apalagi pelaku sudah mendekam di balik jeruji besi Polsek Antang Kalang.

”Saat ini memang masih libur sekolah. Ketika sudah aktif kembali, anak tersebut harus kembali bersekolah. Pemkab Kotim sudah berupaya keras agar semua anak, termasuk di daerah pedalaman wajib belajar minimal sembilan tahun,” tegas Berdikari.

Berdikari menuturkan, pihaknya akan mendatangi orang tua korban untuk membicarakan masa depan bocah SD tersebut dan membujuknya agar tetap melanjutkan sekolah. Namun, Dia juga meminta warga ikut memantau perkembangan anak tersebut.

”Kepada orang tua harus mengawasi anaknya. Jangan lagi sampai kejadian serupa terulang. Kami menyesalkan peristiwa itu bisa terjadi di Antang Kalang. Untuk ke depannya, kami berharap masyarakat lebih ketat mengawasi pergaulan anaknya, meski dengan tetangga,” tandasnya. (mir/ang/ign) 

 


BACA JUGA

Senin, 30 Juni 2025 17:37

Dorong Masyarakat Kunjungi Posyandu

SAMPIT – Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor menyoroti rendahnya tingkat…

Senin, 30 Juni 2025 17:36

Komitmen Pemkab Kotim Entaskan Kemiskinan

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menegaskan komitmennya dalam…

Senin, 30 Juni 2025 17:36

Gali Potensi Generasi Muda Bidang Keagamaan

SAMPIT – Ratusan anak-anak dan remaja dari berbagai jenjang pendidikan…

Senin, 30 Juni 2025 17:35

Terapkan Ijazah Digital, Pastikan Penahanan Ijazah Tak Terulang

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) melalui Dinas Pendidikan…

Kamis, 26 Juni 2025 16:59

Disdik Waspadai Siswa Tak Tercatat di Dapodik

SAMPIT – Dinas Pendidikan Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mengingatkan pentingnya…

Kamis, 26 Juni 2025 16:59

Disiplin ASN Jadi Prioritas, BKPSDM Kotim Tegaskan Tak Ada Pembiaran

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menegaskan komitmennya dalam…

Kamis, 26 Juni 2025 16:58

Disbudpar Gelar Pameran Budaya di Museum Kayu

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) terus mendorong peran…

Kamis, 26 Juni 2025 16:58

Pemkab Dorong Digitalisasi Kearsipan

SAMPIT–Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menegaskan komitmennya dalam mendorong…

Rabu, 25 Juni 2025 17:06

Satpol PP Imbau PKL Tak Berjualan di Ruang Milik Jalan

SAMPIT – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Kotawaringin…

Rabu, 25 Juni 2025 17:05

Fleksibilitas Kerja ASN di Kotim Masih Dikaji

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menyambut terbitnya Peraturan…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers