SAMPIT – Kota Sampit Sabtu (9/1) pagi diselimuti awan gelap. Hujan gerimis sempat mengguyur sejumlah wilayah di berjuluk Kota Mentaya itu. Warga yang bepergian diharapkan waspada karena hujan deras bisa turun sewaktu-waktu.
"Padahal mau pergi keluar, tapi melihat awan mendung, jadi berpikir lagi. Takutnya kehujanan di jalan," kata Iwan, salah seorang warga Jalan Tidar.
Belakangan ini Sampit dan sekitarnya kerap diguyur hujan. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bandara Haji Asan Sampit sebelumnya memperkirakan hujan lebat disertai petir akan mengguyur Sampit. BMKG juga mengingatkan potensi banjir yang meningkat. Di sejumlah wilayah Kalteng, saat ini telah dilanda banjir. Semua daerah rawan banjir diminta waspada dan meningkatkan kesiagaan.
Pemkab Kotim mewaspadai bencana banjir pada Februari-Maret. Sejumlah wilayah yang dipetakan masuk kategori rawan banjir, diimbau terus memantau ketinggian debit air. Wilayah tersebut adalah Kecamatan Bukit Santuei, Mentaya Hulu, Antang Kalang, Kotabesi, Cempaga Hulu, dan Antang Kalang.
”Pihak kecamatan sudah kami minta siaga. Jika terjadi peningkatan debit air yang signifikan, segera memberikan laporan kepada kami,” kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kotim Rukmana Priyatna beberapa waktu lalu. (ign)