KUALA KAPUAS – Sedikitnya 15 rumah ludes dilalap api pada Minggu (26/8) pukul 23.00 WIB. Kebakaran yang terjadi di Kelurahan Palingkau Lama, Kecamatan Kapuas Murung, Kabupaten Kapuas, ini berasal dari belakang rumah salah satu warga bernama Unan.
Sirene Masjid Al-Taqwa juga sempat berbunyi lantaran mendeteksi adanya titik panas di areal tempat ibadah itu. Ketua RT 5 Ibrani mengatakan, listrik sempat padam ketika api berkobar.
”Tadi ada sirene dari masjid dan mati listrik juga. Pas kami lihat api sudah membesar di salah satu rumah. Infonya, (api) dari belakang rumah Amang Unan, baru menyambar ke rumah warga lainnya,” ujarnya, Senin (27/8) dini hari.
Api yang makin besar berusaha dipadamkan warga sembari menunggu petugas pemadam kebakaran (Damkar) dari Kelurahan Palingkau, serta relawan dari Kabupaten Kapuas. Setelah tiba, petugas langsung berupaya menaklukkan api bersama warga.
”Warga dan petugas Damkar Pemkab Kapuas berusaha memadamkan api dengan dibantu oleh para relawan. Hingga dua jam, api baru bisa dipadamkan,” jelas Ibrani.
Sementara itu pelaksana tugas (Plt) Kapolres Kapuas AKBP Trisaksono Puspo melalui Kapolsek Kapuas Murung Ipda Subandi membenarkan adanya kebakaran yang menghanguskan belasan rumah penduduk itu.
“Kurang lebih ada 15 rumah milik warga yang tidak bisa terselamatkan,” tegas Subandi, di lokasi kebakaran.
Akibat peristiwa tersebut, kata dia, kerugian para korban ditaksir sekira ratusan juta rupiah. Sementara, penyebab kebakaran masih diselidiki dengan meminta keterangan para saksi dan korban.
”Penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan. Kami masih bekerja membantu memadamkan api yang masih menyala di beberapa puing-puing rumah,” tandasnya. (rm-92/yit)