SAMPIT— Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), berhasil mendapatkan bantuan dari Kemeterian Kelautan dan Perikanan, untuk mengatasi abrasi Pantai Ujung Pandaran di Kecamatan Teluk Sampit. Sekretaris Daerah (Sekda) Kotim, Halikinnor menyebutkan, nilai anggarannya sekitar Rp130-Rp150 Miliar di tahun 2019 mendatang.
”Alhamdulillah, setelah pertemuan bupati dengan pihak kementerian, mereka bersedia membantu Kotim untuk penanganan abrasi di kawasan Ujung Pandaran,” ujarnya, Kamis (30/8) kemarin.
Halikin melanjutkan, bantuan ratusan miliar tersebut berupa pembangunan sabuk pantai yang mencakup seluruh kawasan pantai. Sehingga diharapkan ke depan dapat mengatasi abrasi di kawasan tersebut.
“Masyarakat yang ada di wilayah tersebut juga diharapkan bersama dapat menjaga aset pembangunan yang dilakukan untuk menahan abrasi tersebut,” imbuhnya.
Halikin juga meminta, adanya karung berisi pasir untuk menahan sementara abrasi di kawasan itu, diharapkan turut dijaga masyarakat, terutama dari aksi pembongkaran.
”Semoga dengan adanya bantuan dari pemerintah pusat ini, dapat membantu mengatasi rusaknya kawasan pantai akibat fenomena alam itu,” tukasnya.
Sebelumnya, abrasi di pantai tersebut sempat mengganas pada bulan April hingga Juni lalu. Mengatasi hal itu, BPBD Kotim bersama Pemerintah Kecamatan Teluk Sampit, kepolisian, dan warga setempat memasang karung berisi pasir untuk tanggul pencegah abrasi. Karung berisi pasir disusun empat tumpuk di sepanjang pantai. Tinggi tumpukan kurang 150 sentimeter. Tanggul ini bertujuan menyelamatkan aset pemerintah. (dc/gus)