SAMPIT – Kabar gembira bagi sebagian masyarakat Kalimantan Tengah, khususnya Kabupaten Kotawaringin Timur. Dalam waktu dekat seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) segera digelar. Pendaftarannya telah diagendakan bulan ini.
Hal tersebut disampaikan Kepala Badan Kepegawaian Daerah Kotim Alang Arianto. Alang mengikuti rapat teknis persiapan pelaksanaan penerimaan CPNS tahun 2018 di Jakarta. Rapat tersebut dipimpin Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI Syafruddin dan Kepala Badan Kepegawaian Nasional Bima Haria Wibisana.
”BKN telah menyampaikan jadwal tentatif pelaksanaan seleksi CPNS 2018,” kata Alang melalui telepon, Kamis (6/9).
Pendaftaran peserta diagendakan pada 19 September. Pengumuman seleksi kompetensi dasar (SKD) tanggal 16 Oktober. Pelaksanaan tes dengan sistem computer assisted test (CAT) seleksi kompetensi dasar dan seleksi kompetensi bidang pada 20 Oktober. Kemudian, pengumuman hasil seleksi pada 30 November 2018.
”Nantinya ada surat resmi dari pusat kepada daerah terkait tanggal pasti pelaksanaan penerimaan CPNS dan petunjuk teknis pelaksanaannya,” imbuh Alang.
Saat ini, Badan Kepegawaian Daerah di tingkat provinsi dan kabupaten/kota sedang menanti penetapan kuota formasi CPNS yang diberikan untuk masing-masing daerah. Bidang kesehatan dan pendidikan kemungkinan akan mendapat kuota terbanyak.
Alang menuturkan, pelaksanaan tes akan dilakukan terintegrasi di bawah koordinasi Badan Kepegawaian Nasional. Rencananya, ada 176 titik lokasi pelaksanaan seleksi CAT CPNS di Indonesia.
Di Kalimantan Tengah, ada tiga daerah yang dipercaya menjadi lokasi pelaksanaan seleksi penerimaan CPNS: Kota Palangka Raya, Sampit (Kotim), dan Muara Teweh (Barito Utara).
Dipilihnya tiga daerah tersebut sebagai calon tuan rumah pelaksanaan seleksi CPNS karena pertimbangan letak geografisnya yang mudah dijangkau dari kabupaten di sekitarnya. Selain itu, kesiapan fasilitas dan sumber daya manusianya untuk melaksanakan seleksi dengan sistem CAT.
”Insya Allah Kotim akan dapat kuota formasi. Kotim juga dipercaya menjadi salah satu tempat pelaksanaan seleksi. Kami tentu siap melaksanakannya,” kata Alang.
Dia menjanjikan pelaksanaan seleksi CPNS akan dilaksanakan transparan dan diawasi ketat banyak pihak. Sistem pelaksanaannya juga terus ditingkatkan dengan tujuan menekan sekecil mungkin peluang terjadinya kecurangan.
Alang memotivasi para calon pelamar formasi CPNS untuk percaya diri bersaing dalam seleksi nanti. Semua peserta memiliki peluang dan kesempatan yang sama untuk meraih nilai tertinggi dan lulus menjadi PNS.
Seperti diketahui, tes CPNS ini menjadi suatu hal yang dinanti masyarakat Kotim. Khususnya bagi pencari kerja. Bahkan, informasi seleksi CPNS ini telah beredar di dunia maya.
”Saya senang dengan adanya kabar ini. Saya akan mempersiapkan diri. Salah satunya dengan mencoba simulasi CAT yang ada,” kata Eko, warga Sampit. (oes/ign)