MUARA TEWEH – Dugaan pembunuhan sadis terhadap satu keluarga di Camp C Hajak PT Antang Ganda Utama (AGU), Selasa (11/9) laluterus didalami aparat kepolisian. Sampai saat ini, Polisi telah memeriksa 30 orang saksi atas kasus yang menewaskan DJ (34) dan IM (24) serta AL (4 bulan) bayi dari pasangan suami istri tersebut.
Kapolres Batara AKBP Dostan Matheus Siregar Sik melalui Kasat Reskrim AKP Samsul Bahri mengatakan, kasus tewasnya satu keluarga yang terjadi di Camp Hajak C PT Antang Ganda Utama ini merupakan salah satu kasus yang menjadi fokus perhatian pihaknya saat ini.
Pelakunya sekarang masih jadi misteri dan sejauh ini pihaknya telah memanggil sejumlah saksi. Selain itu, aparat juga terus mengumpulkan barang bukti dan bukti bukti yang dapat mengarah kepada pelaku.
“Ada sebanyak 30 orang saksi yang kita telah mintai keterangannya sejauh ini. Pelaku kasus pembunuhan ini masih kita selidiki,” ujarnya.
Tewasnya satu keluarga di Camp C Hajak PT Antang Ganda Utama (AGU), awalnya ditemukan dalam kondisi terbakar di camp yang mereka tempati. Kebakaran di ketahui oleh rekan korban sesama pekerja di perusahaan tersebut sekitar pukul 23.30 WIB tengah malam.
Kronologis kejadian, saat saksi 1 sedang berada di camp no 1 mendengar ada suara berisik dari atas pelapon rumah nomor 6. Kemudian saksi keluar dan melihat asap dari Camp Hajak C nomor 6 yang berukuran tiap 1 Pintu 6x8m dan segera meberitahu serta meminta tolong kepada karyawan lain.
Selanjutnya saksi bersama dengan karyawan lainnya, memadamkan api dengan cara menyiramkan air dengan menggunakan ember. Setelah api berhasil dipadamkan, ada salah satu karyawan menjenguk ke arah kamar langsung berteriak bahwa ada korban yang meninggal terbakar di dalam kamar.
Mendengar hal tersebut para karyawan ketakutan dan berlarian keluar rumah serta langsung melaporkan ke manager perusahan dan anggota PAM PT AGU. Namun, setelah di autopsi oleh Tim Identifikasi Forensik Polda Kalteng, ditemukan luka bacok di tubuh ketiga korban. Berdasarkan pemeriksaan terhadap jasad korban, untuk DJ mengalami luka di bagian telungkuk belakang leher. Sementara istrinya IM mengalami luka bacok di paha dan bagian leher, sedangkan AL, bayi mereka berdua ditemukan luka tusukan di bagian tubuh. (viv/arj)