SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

SAMPIT

Selasa, 23 Oktober 2018 14:26
Tugas Dewan Pengawas RSUD Tak Maksimal
Kondisi di salah satu titik di RSUD dr Murjani Sampit.(DOK.RADAR SAMPIT)

SAMPIT – Tugas Dewan Pengawas Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Murjani Sampit dinilai tidak maksimal. Pasalnya, usulan kebijakan rumah sakit yang sampai ke DPRD ternyata lepas dari pengawasan tim tersebut. Di antaranya terkait rencana pengusulan tarif untuk penunggu pasien yang ditolak DPRD pekan lalu.

”Dewan pengawas ini tidak kami ketahui apakah ada atau tidak. Tapi, kalaupun ada, itu saya dengar tidak sesuai latar belakangnya, “ ujar Jhon, Senin (22/10).

Jhon mengaku tidak mengetahui saat Dewan Pengawas terbentuk. Secara aturan, kebijakan semacam itu memang tidak harus melibatkan lembaga DPRD. Namun, lebih eloknya apabila hal demikian disampaikan ke legislatif.

”Sebenarnya saya ini tidak tahu ada Dewan Pengawas, karena memang tidak pernah ada pemberitahuan dari manajemen,” ujarnya.

Semestinya, kata Jhon, Dewan Pengawas yang terdiri dari berbagai unsur tersebut wajib diisi kalangan profesional. Tentunya yang paham tentang manajemen rumah sakit atau aturan dunia kesehatan. Apalagi status RSUD Murjani sebagai BLUD itu masih disubsidi anggaran daerah sekitar Rp 50 – Rp 60 miliar per tahun.

Rumah sakit, lanjutnya, sejatinya ada dua orientasi. Pertama sosial, yakni untuk pelayanan di kelas III. Untuk pelayanan dengan orientasi bisnis ada di kelas I sampai VVIP.

”Jadi, kalau manajemen menyatukan semuanya orientasi itu ke arah bisnis, sudah tidak sesuai pembicaraannya dengan DPRD, karena sebelumnya kami sepakat ada orientasi kepentingan sosial di situ,” tegas dia.

Jhon mengaku sering menerima laporan keluhan pelayanan RSUD dr Murjani Sampit, mulai dari pelayanan registrasi hingga pelayanan perawat kepada pasien. Jika dibandingkan dengan RSUD daerah lain, Kotim masih tertinggal. Terutama dari sikap petugas yang ramah dan bersahabat.

”Manajemen RSUD juga kami dorong membenahi semua itu, karena APBD Kotim tidak sedikit yang dikucurkan ke pembangunan fisik yang  sudah berjalan ini,” tegasnya. (ang/ign)

 


BACA JUGA

Kamis, 26 Juni 2025 16:59

Disdik Waspadai Siswa Tak Tercatat di Dapodik

SAMPIT – Dinas Pendidikan Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mengingatkan pentingnya…

Kamis, 26 Juni 2025 16:59

Disiplin ASN Jadi Prioritas, BKPSDM Kotim Tegaskan Tak Ada Pembiaran

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menegaskan komitmennya dalam…

Kamis, 26 Juni 2025 16:58

Disbudpar Gelar Pameran Budaya di Museum Kayu

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) terus mendorong peran…

Kamis, 26 Juni 2025 16:58

Pemkab Dorong Digitalisasi Kearsipan

SAMPIT–Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menegaskan komitmennya dalam mendorong…

Rabu, 25 Juni 2025 17:06

Satpol PP Imbau PKL Tak Berjualan di Ruang Milik Jalan

SAMPIT – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Kotawaringin…

Rabu, 25 Juni 2025 17:05

Fleksibilitas Kerja ASN di Kotim Masih Dikaji

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menyambut terbitnya Peraturan…

Rabu, 25 Juni 2025 17:05

Finalisasi Dokumen Kontingensi 2025–2027 Masuki Tahap Akhir

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) terus memperkuat kesiapsiagaan…

Rabu, 25 Juni 2025 17:04

Pemkab Sosialisasi Gerakan Nasional Sadar Tertib Arsip

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) terus mendorong peningkatan…

Selasa, 24 Juni 2025 17:20

Pengawasan Internal SOPD Perlu Diperbaiki

SAMPIT — Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM)…

Selasa, 24 Juni 2025 17:20

Bupati Naikkan Target IPM dan Tekan Kemiskinan

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) terus memperkuat arah…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers