TAMIANG LAYANG – Pelaku pembunuhan sadis, Syain Kadir alias Iin (30), yang tega menghabisi nyawa ibu kandungnya, Bawi (60), di Desa Murung Baki, Kabupaten Barito Timur, diduga sedang mendalami ilmu hitam. Polsek Dusun Tengah masih melakukan penyelidikan mendalam motif tragedi berdarah itu.
Kapolres Bartim AKBP Zulham Effendi melalui Kapolsek Dusun Tengah Iptu Syafuan mengatakan, pihaknya memanggil keluarga pelaku dan beberapa saksi di tempat kejadian perkara (TKP).
”Kami masih melakukan penyelidikan motif pelaku yang nekat membunuh ibu dan kerluarganya, serta membacok adik kandungnya sendiri," ujar Syafuan, Senin (19/11).
Syafuan menuturkan, dari informasi yang dihimpun pihaknya, pelaku mempelajari ilmu hitam. Hal itu sudah ditekuninya beberapa tahun terakhir.
”Pelaku sebelum melakukan aksinya menggali kuburan almarhum ayah kandungnya yang sudah meninggal dunia. Itu juga sebagai syarat pelaku untuk mendalami ilmu yang ditekuni,” ujar Syafuan.
Syafuan menegaskan, pelaku yang dikabarkan mengisap daun kecubung sebelum membunuh itu tidak benar. Selain itu, kecemburuan gara-gara wanita yang diidamkan menikah dengan orang lain juga masih dugaan.
”Keterangan dari saksi-saksi hingga teman pelaku, tidak ada yang menyebutkan bahwa pelaku menyukai calon pengantin yang akan melaksanakan resepsi pernikahan di depan rumah korban. Itu hanya dugaan sementara. Terkait mengisap daun kecubung juga tidak cukup bukti,” jelasnya.
Seperti diberitakan, pertikaian berdarah terjadi saat keluarga menyiapkan acara resepsi pernikahan. Iin (30) tega membunuh ibu kandungnya hingga leher putus, Sabtu ( 17/11). Selain menghabisi ibu kandungya, Iin juga membunuh saudara ibunya, Hatnah (70), serta membacok adik kandungnya, Dina Mariana (25). (apr/ign)