SAMPIT – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Sampit menggelar aksi solidaritas untuk Muslim Uyghur, Kamis (20/12). Mereka mengutuk keras diskriminasi di Xinjiang, China, oleh pemerintah setempat.
”Mengutuk keras diskriminasi terhadap kaum Muslim Uyghur yang dilakukan Pemerintah China. Kedua, mendesak Pemerintah China menghentikan kekerasan terhadap Muslim Uyghur,” kata Ketua Umum HMI Cabang Sampit Mohammad Kumaidi dalam orasinya, Kamis (20/12).
Kumaidi melanjutkan, HMI mendesak PBB dan OKI untuk mengambil langkah strategis untuk menghentikan penindasan di Xinjiang. Kemudian, meminta Pemkab Kotim menyampaikan kepada pemerintah pusat agar segera melakukan diplomasi antara kedua negara.
”HMI Cabang Sampit mengimbau kepada umat muslim di Indonesia, khususnya Kabupaten Kotawaringin Timur untuk mendoakan saudara kita di dunia agar selalu dalam perlindungan Allah SWT,” katanya.
Aksi yang dipusatkan di kawasan bundaran Polres Kotim itu diikuti puluhan mahasiswa yang tergabung di HMI Cabang Sampit. ”Jumlah yang ikut sekitar 50 orang. Semuanya dari anggota di bawah naungan HMI Cabang Sampit,” ujarnya. (rm-96/ign)