SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

SAMPIT

Jumat, 21 Desember 2018 15:45
Petani Sawit Kecam Kampanye Hitam Sawit
DEMO: Massa dari petani, pengepul, dan LSM, saat demo terkait anjloknya harga sawit di Kotim, Kamis (20/12).(RADO/RADAR SAMPIT)

SAMPIT – Ratusan massa yang mengaku sebagai petani dan pengepul, serta aktivis LSM, korban anjloknya harga sawit di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), menggelar aksi damai di halaman kantor DPRD Kotim, Kamis (20/12). Mereka menuntut lembaga itu menyuarakan aspirasi mereka sampai pemerintah pusat.

Ada sejumlah tuntutan yang disampaikan, yakni menstabilkan harga kelapa sawit dan meghentikan boikot produk sawit. Bupati, gubernur, hingga presiden didesak menyikapi kondisi petani yang kian resah akibat harga yang tak kunjung membaik. Selain itu, mereka juga mengajak semua pihak melawan kampanye hitam sawit yang dituduh merusak hutan.

”Petani jadi korban karena ulah oknum NGO asing yang masuk. Sebenarnya NGO demikianlah yang antek asing dan ingin menghancurkan ekonomi kita,” kata Gahara, inisiator aksi. Dia mengecam tindakan aktivis lingkungan hidup luar negeri, Greenpeace, yang gencar melakukan kampanye hitam soal sawit.

Setelah orasi di halaman gedung wakil rakyat, peserta aksi diperkenankan masuk dalam ruang rapat DPRD untuk menggelar rapat dengar pendapat. Ada beberapa poin kesimpulan dalam RDP.

”Kami berharap kesimpulan yang dituangkan dalam rekomendasi ini bisa segera dilaksanakan,” kata Wakil Ketua DPRD Kotim H Supriadi yang memimpin RDP.

Poin rekomendasi tersebut, di antaranya, meminta pemerintah daerah agar merespons cepat anjloknya harga tandan buah segar hasil petani sawit di Kotim; berkoordinasi dengan Pemprov Kalteng terkait besaran harga TBS; mendesak pemkab melakukan rapat koordinasi khusus dengan pemprov sebagai evaluasi harga TBS.

Selanjutnya, meminta kepada pemkab menyuarakan kepada Pemprov Kalteng agar menolak kampanye hitam sawit di Kotim. DPRD akan memfasilitasi eksekutif, legislatif, LSM, petani sawit, dan koperasi ke pemerintah pusat melalui kementerian terkait untuk mencari solusi terhadap anjloknya harga sawit. (ang/ign)


BACA JUGA

Kamis, 14 Agustus 2025 12:17

Tindak Tegas Perusak Fungsi Drainase

SAMPIT – Ketua DPRD Kotawaringin Timur (Kotim), Rimbun menegaskan pemerintah…

Kamis, 14 Agustus 2025 12:17

Prioritaskan Infrastruktur Jalan Pertanian dan Pendidikan

SAMPIT – Ketua Komisi II DPRD Kotawaringin Timur (Kotim), Akhyannoor,…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:24

Ketua DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Rimbun

SAMPIT – Persaingan antara pasar tradisional dan pasar modern di…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:23

Dukung Rencana BUMD Produksi Air Minum Kemasan

SAMPIT – Ketua DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Rimbun menyatakan…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:23

Realisasikan Program Beasiswa Dokter Spesialis

SAMPIT - Wakil Ketua Komisi III DPRD Kotawaringin Timur (Kotim)…

Selasa, 12 Agustus 2025 17:08

Tindaklanjuti Permohonan Hibah Tanah Pembangunan MAN

SAMPIT - Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim),…

Selasa, 12 Agustus 2025 17:05

Dorong Pertamina Gencarkan Sosialisasi Transisi Tabung Elpiji

SAMPIT - Anggota DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Hendra Sia…

Selasa, 12 Agustus 2025 17:03

Kembalikan Anggaran Jalan Cempaka Mulia–Pulau Hanaut

SAMPIT – Wakil Ketua II DPRD Kotawaringin Timur (Kotim) Rudianur…

Senin, 11 Agustus 2025 11:56

Desak Telusuri Penyewaan Aset Daerah

SAMPIT – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kotawaringin Timur…

Jumat, 08 Agustus 2025 17:19

Kotim Kaya SDA, tapi Masyarakat Tak Merasakan Dampak Ekonomi

SAMPIT – Ketua DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Rimbun menyoroti…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers