MUARA TEWEH – Sebuah kelotok pengangkut barang dan penumpang terbakat saat melintas di DAS Barito, tepatnya di perairan Desa Nihan Hulu Kecamatan Lahei Barat, Minggu (23/12) sore sekira pukul 15.00 WIB.
Kapolsek Lahei AKP M Tommy Palayukan mengatakan, kelotok milik Jainudin alias Atak Sepot. Pada saat kejadian tidak bermuatan, kelotok dikemudikan anak Jainudin bernama Maat bersama dua temannya Rio dan Budi.
“Kelotok melakukan perjalanan dari Desa Benoa menuju Desa Luwe Hulu. Kelotok dikemudikan anaknya Jainudin,” kata AKP M Tommy Palayukan.
Dugaan sementara, kelotok terbakar karena terjadi korsleting pada mesin pembuang air yang sumbernya menggunakan aki.
Aki menyala dan mengenai terpal di belakang kelotok, sehingga api cepat menyebar dan menghanguskan kelotok. “Kelotok terbakar, lalu tenggelam. Pemilik diperkirakan mengalami kerugian kurang lebih Rp 40 juta,” sebutnya.
Kapolsek menegaskan tidak ada korban jiwa dalam musibah ini. Pengemudi kelotok dan dua temannya dapat menyelamatkan diri dengan cara melompat ke sungai.
“Ketiga-tiganya lompat ke sungai, berenang ke tepian sungai dan semuanya selamat,” tegasnya. (viv/fm)