SAMPIT-- Pemerintah kabupaten di seluruh wilayah Kalimantan Tengah (Kalteng) diminta untuk melibatkan Tim Pengawal, Pengamanan Pemerintah dan Pembangunan Daerah (TP4D), dalam pengawasan pengerjaan proyek pemerintah. Salah satu tujuannya agar tidak terjadi penyalahgunaan dan pelanggaran aturan.
Hal tersebut telah ditegaskan Gubernur Kalteng Sugianto Sabran belum lama ini. Agar dalam pengerjaan proyek di pemerintah tidak terjadi tindak korupsi yang dapat merugikan negara. Untuk itu harus melibatkan penegak hukum dalam prosesnya. Dirinya juga meminta agar daerah yang belum melakukan komitmen dengan TP4D segara lakukan koordinasi.
Termasuk penandatanganan kontrak barang dan jasa, Sugianto ingin setiap daerah melibatkan Tim Pengawal Pengaman Pemerintah dan Pembangunan Daerah (TP4D) yang terdiri dari jajaran penegak hukum. Dengan demikian diharapkan mulai dari perencanaan, pelaksanaan hingga pemanfaatan hasil pembangunan tidak melakukan kesalahan.
”Hal tersebut penting, selain untuk transparansi juga untuk pembinaan jika ada daerah yang terkendala dalam pemahaman terkait regulasi,” imbuhnya.
Bupati Kotim Supian Hadi juga menjelaskan, untuk Kotim sejak awal ia menjabat di periode pertama sudah melakukan komitmen dengan TP4D dalam mengawas proses pembangunan. Hal ini guna meminalisir kejadian tindak korupsi dan penyalahgunaan dalam pengerjaan proyek pembangunan di Kotim. Selain itu lanjutnya, dengan koordinasi bersama TP4D, maka akan lebih mudah memahami regulasi, jika ada hal janggal maka yang berujung beurusan hukum akan segera dikonsultasikan.
"Selain mencegah terjadinya tidak korupsi, hal ini juga untuk memastikan pengerjaan proyek dilaksanakan dengan benar serta tidak terjadi kesalahan yang dapat berujung di jalur hukum," imbuhnya.
Selain itu ditambahkannya, kerja sama dengan TP4D juga untuk menjamin agar tidak terjadi kerugian negara, serta memastikan seluruh proyek pembangunan di Kotim yang dilaksanakan seluruh Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD) berjalan lancar.
"Instruksi gubernur akan terus dilaksanakan dan menjadi perhatian khusus kami. Sebab hal tersebut untuk kebaikan bersama dan kemajuan daerah," tandas Supian Hadi. (dc/gus)