SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

SAMPIT

Rabu, 23 Januari 2019 09:42
Kotim Antisipasi CPNS Kelainan Jiwa
VERIFIKASI: Para pegawai BKD Kotim tengah memeriksa berkas CPNS yang dikirim para peserta.(DESI WULANDARI/RADAR SAMPIT)

SAMPIT– Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) akan menolak berkas pengajuan calon pegawai negeri sipil (CPNS) untuk mendapat Nomor Induk Pegawai (NIP) apabila hasil pemeriksaan kesehatannya bermasalah. Pemkab Kotim mengantisipasi adanya abdi negara yang kelainan jiwa dan pengguna narkoba.

Kepala BKD Kotim Alang Arianto mengatakan, proses pelengkapan berkas masih terus dilakukan dan ditenggat hingga 23 Februari. Prosesnya memerlukan waktu. Di rumah sakit maupun kepolisian prosesnya terus berjalan dan sudah cukup banyak yang lengkap dan menyerahkan berkas.

”Banyaknya CPNS yang mengurus berkas menyebabkan antrean di beberapa lokasi, seperti di rumah sakit dan kantor BKD Kotim. Untuk di rumah sakit saja, antrean bisa mencapai 50-100 orang per hari. Meski demikian, tetap berproses dan semoga rampung hingga waktu yang ditetapkan," kata Alang, Senin (21/1).

Dalam proses pemeriksaan berkas, pihaknya juga memeriksa hasil tes kesehatan dan anti narkoba para peserta. Apabila CPNS dinyatakan positif pengguna narkoba atau mengalami gangguan kejiwaan, pihaknya tidak akan mengusulkan peserta tersebut mendapatkan NIP.

”Kalau hasil pemeriksaan kesehatannya demikian, terindikasi pengguna narkoba dan ada kelainan jiwa, tentu tidak akan kami usulkan,” ujarnya.

Menurut Alang, pemeriksaan kesehatan dengan hasil sehat jasmani dan rohani sangat penting dimiliki setiap CPNS yang dinyatakan lulus.  Pasalnya, setiap pegawai memerlukan sumber daya yang kondisinya harus sehat jasmani dan rohani.

Sebab, jika kondisi jasmani dan rohaninya tidak sehat, sangat tidak mungkin pegawai dapat memberikan pelayanan yang baik. Apalagi jika pegawai tersebut merupakan tenaga guru dan kesehatan.

”Mereka nanti akan jadi pelayan masyarakat. Sangat penting kondisi mereka sehat secara jasmani dan rohani. Kalau mereka tidak sehat, bagaimana mau maksimal memberikan pelayanan,” ujarnya. (dc/ign)

 


BACA JUGA

Senin, 05 Mei 2025 16:06

Jaga Kualitas Pelayanan Publik

SAMPIT – Di tengah keterbatasan sumber daya manusia dan anggaran,…

Senin, 05 Mei 2025 16:05

Tanam Sportivitas dan Karakter sejak Dini melalui Fun Run

SAMPIT – Ratusan peserta hadir memadati kawasan Gedung Expo hingga…

Senin, 05 Mei 2025 16:05

Susun Rencana Perbaikan Gedung Expo Sampit

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mulai menyusun rencana…

Senin, 05 Mei 2025 16:04

Pastikan Kotim Tetap Kirim Perwakilan

SAMPIT – Agenda tahunan Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) yang…

Jumat, 02 Mei 2025 15:34

Program Cetak Sawah Tingkatkan Kesejahteraan Petani

SAMPIT – Kementerian Pertanian merealisasikan program bantuan cetak sawah seluas…

Jumat, 02 Mei 2025 15:33

Jaring Bibit Unggul Siswa Sejak Dini

SAMPIT – Dinas Pendidikan Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mendukung pelaksanaan…

Jumat, 02 Mei 2025 15:33

CPNS Kotim Dilarang Langsung Minta Pindah

SAMPIT – Sebanyak 205 calon pegawai negeri sipil (CPNS) formasi…

Jumat, 02 Mei 2025 15:32

May Day, Disnaker Ajak Buruh Jaga Harmoni dan Tingkatkan Diri

SAMPIT – Momentum Hari Buruh Internasional atau May Day 1…

Jumat, 02 Mei 2025 15:16

Ketua Dekranasda Kunjungi Galeri Kerajinan Pontianak

SAMPIT – Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Kotawaringin Timur…

Jumat, 02 Mei 2025 15:16

Pemkab akan Bantu Pondok Pesantren Bangun MCK

SAMPIT — Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) berencana akan membangun…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers