SAMPIT – Dua penghargaan diraih Radar Sampit dalam acara Awarding Night Serikat Perusahaan Pers (SPS) dan Satu Dekade Indonesia Print Media Awards (IPMA) di Gedung Siola, Surabaya, Kamis (7/2) malam.
Dua penghargaan bergengsi tersebut adalah bronze winner Indonesia Print Media Award (IPMA) untuk kategori The Best Of Kalimantan Newspaper dan silver winner Indonesia Young Reader Award (IYRA). Penghargaan diserahkan oleh Ketua Umum Serikat Perusahaan Pers (SPS) Alwi Hamu.
IPMA menjadi barometer ajang unjuk kreativitas sampul muka media cetak komersial yang kredibel Puluhan karya sampul muka surat kabar harian, tabloid, dan majalah berhasil memukai juri dan menggapai tropy bergengsi.
Selain IPMA dan IYRA, SPS juga menyelenggaran kompetisi sampul muka pers mahasiswa (Indonesia Student Print Media Award atau ISPRIMA), dan sampul majalah internal perusahaan atau organisasi (Indonesia Inhouse Magazine Award atau InMA).
Industri media cetak mengalami disrupsi yang luar biasa. Saat ini bukan era yang mudah bagi pengelola media cetak untuk establish. Tetapi setiap upaya untuk membuat media cetak harus bertahan dan eksis dalam pedapan yang modern ini, akan senantiasa dilakukan.
Salah satunya melalui kompetisi sampul muka IPMA, IYRA, InMA, dan SIPRIMA. Kualitas sampul media masih penting sebagai daya tarik bagi audiens untuk membaca surat kabar, tabloid, dan majalah.
Ketua Umum Serikat Perusahaan Pers (SPS) Alwi Hamu menuturkan, pada era sekarang industri pers memiliki tantangan yang lebih berat. Salah satunya harus berhadapan dengan teknologi.
”Perubahan teknologi terjadi begitu cepat menjadi tantangan nyata yang harus dihadapi media cetak maupun elektronik," ujar Alwi.
Dia melanjutkan, revolusi industri telah terjadi di tiap masa. Semua tantangan ini harus dihadapi dengan inovasi tiada henti sehingga tidak akan mematikan perusahaan media di Indonesia. "Perusahaan media tidak akan mati kalau terus kerja keras dan cerdas," ucapnya.
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara yang turut hadir dalam Awarding Night SPS dan Satu Dekade IPMA menuturkan, produk jurnalistik akan tetap akan eksis. Hanya mediumnya yang berganti mengikuti perkembangan zaman.
Ia melanjutkan, media sosial saat ini banyak dipenuhi berita hoax. Situasi itu membuat banyak orang akan kembali ke media mainstream. Karena itu, perusahaan media harus terus selalu memperbaiki sumber daya manusia (SDM).
Awarding Night SPS dan Satu Dekade IPMA juga dirangkai dengan serahterima pengurus SPS lama kepada pengurus SPS baru, sekaligus pelantikan pengurus SPS yang baru saja terbentuk. Kegiatan ini juga dihadiri Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, Dahlan Iskan selaku Ketua SPS periode sebelumnya, dan insan pers dari seluruh Indonesia. (yit)