PANGKALAN BUN - Aksi Dimas Bangkit, Freestyler asal Jogjakarta memukau masyarakat Kotawaringin Barat di Bundaran Pancasila, Minggu (10/2). Dimas menyuguhkan kelihaiannya mengendarai sepeda motor dengan berbagai gaya, seperti wheelie (mengangkat roda depan) dan stoopie (melaju kencang dan mengerem hingga roda belakang terangkat) dan aneka gaya lainnya. Tepuk tangan pengunjung membahana ketika tiap aksi berhasil dilakukan.
Dia tidak hanya bermain sendiri. Penonton dibuat tegang oleh aksi yang tak boleh dilakukan non-professional. Pasalnya, Dimas Bangkit meminta salah satu warga untuk tidur di atas aspal, kemudian bersama sepeda motor yang ditunggangi, ia melompat di atas orang tersebut.
Meski sudah berpredikat freestyler professional, namun warga tetap dibuat penasaran. Banyak warga berteriak ketakutan jika sepeda motor yang ditunggangi Dimas mengenai penonton.
Aksi tak kalah menarik dilakukan Dimas saat mengajak dua perempuan untuk menaiki motornya. Seolah sudah terbiasa, dia tampak santai memainkan gas dan rem serta berakselerasi dengan motornya.
Dalam aksinya yang kurang lebih 30 menit ini diakhiri dengan romantic. Dimas mengajak Rini (21). Dengan bantuan perempuan cantik itu, Dimas memacu motornya dan melakukan Stoopie sambil berusaha mencium Rini. Hal ini membuat para penonton baper dan disambut tepuk tangan meriah. Namun karena faktor keselamatan, Rini dan Dimas tetap menggunakan helm. Sehingga tidak bisa berciuman secara langsung.
“Saya sangat senang bisa ke Pangkalan Bun, dan melakukan aksi freestyle yang menjadi hobi saya,” kata Dimas Bangkit.
Sebenarnya masih banyak atraksi yang bisa dilakukannya. Namun mengenai acara yang digelar Polres Kobar ini sangat padat, sehingga dibatasi. “Masih ingin meliuk-liuk diatas motor dengan waktu lama. Semoga ke depan dirinya diundang kembali untuk mengisi acara seperti ini, dan saya pasti datang,” ujarnya.
Sementara Kapolres Kobar mengatakan, aksi Dimas Bangkit ini dilakukan oleh orang profesional. Dimas juga berlatih selama bertahun-tahun sehingga bisa melakukan atraksi yang memukau masyarakat.
“Kita hadirkan Dimas Bangkit ini sebagai salah satu hiburan. Jangan ditiru atraksi tadi (kemarin). Itu hanya bisa dilakukan jika sudah profesional dan tidak boleh dilakukan di jalan raya karen bisa menganggu pengendara lain. Kita tetap berharap masyarakat bisa mematuhi aturan lali lintas dan mengutamakan faktor keselamatan saat berkendara,” harapnya. (rin/sla)