SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

SAMPIT

Selasa, 05 Maret 2019 10:26
Iddihhhh Ngeri..!!! Ular Hadir di Sertijab Kades
DIPINDAHKAN: Sejumlah orang berupaya memasukan ular dipong atau sanca gendang ke dalam karung. Ular sepanjang satu meter ditemukan oleh salah satu staf Kecamatan Kotabesi, Kotawaringin Timur, Minggu (3/2). (YUNI PRATIWI/RADAR SAMPIT)

SAMPIT - Seekor ular dipong atau sanca gendang menghebohkan warga yang hendak menghadiri serah terima jabatan (sertijab) Kepala Desa Kandan dan Kepala Desa Hanjalipan di halaman Kantor Kecamatan Kotabesi, Kabupaten Kotawaringin Timur, , Senin (4/2).

Beberapa warga kaget saat ular tersebut dikeluarkan dari tong sampah. Sejumlah orang kemudian berupaya memindahkan ular tersebut  ke dalam karung.

Warga setempat menyebutnya ular depong. Ular sepanjang satu meter dengan warna coklat keabu-abuan dan motif di sepanjang tubuhnya itu ditemukan oleh salah satu staf kecamatan pada Minggu (3/2) malam.

Camat Kota Besi Ninuk Muji Rahayu mengatakan, ada staf kecamatan yang lembur pada Minggu malam untuk persiapan sertijab. Saat stafnya keluar dari ruangan, tiba-tiba saja ada ular di situ.

”Saya tidak tahu ular darimana,” ujarnya seraya tersenyum.

Ular itu ada di atas keset. Kalau tidak dilihat benar-benar, tidak tahu di situ ada ular. Sebab keset kantor kecamatan yang berwarna hitam hampir sewarna dengan ular.  

Ninuk menduga cuaca yang sering hujan mengakibatkan ular  masuk ke halaman kantornya.  “Kita enggak tahu juga datang darimana, mungkin dari depan, dari parit, atau dari sebelah, tapi mungkin sudah beberapa hari. Entah dia lapar, nah pas baru malam ketahuan,” ungkapnya.

Kejadian ular masuk kantor kecamatan baru kali pertama terjadi, rencananya ular tersebut akan dibawa oleh Kades Palangan Antasius Delik.

Ular dipong atau phyon curtus mempunyai postur tubuh gendut, dengan panjang tubuh sekitar 1 meter. Motif dipong yang merajah di seluruh tubuhnya sangat bervariasi di setiap individu. Bahkan bayi dipong dari indukan yang sama bisa memiliki keanekaragaman motif yang berbeda.

Ular dipong memiliki tempramen yang tenang, hidup di daerah tropis, dan tingkat kelembapan yang tinggi. Di habitat aslinya dipong banyak ditemukan di hutan lebat. Tikus, tupai, ayam dan burung biasa dijadikan sebagai mangsanya. (rm-96/yit)


BACA JUGA

Senin, 05 Mei 2025 16:06

Jaga Kualitas Pelayanan Publik

SAMPIT – Di tengah keterbatasan sumber daya manusia dan anggaran,…

Senin, 05 Mei 2025 16:05

Tanam Sportivitas dan Karakter sejak Dini melalui Fun Run

SAMPIT – Ratusan peserta hadir memadati kawasan Gedung Expo hingga…

Senin, 05 Mei 2025 16:05

Susun Rencana Perbaikan Gedung Expo Sampit

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mulai menyusun rencana…

Senin, 05 Mei 2025 16:04

Pastikan Kotim Tetap Kirim Perwakilan

SAMPIT – Agenda tahunan Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) yang…

Jumat, 02 Mei 2025 15:34

Program Cetak Sawah Tingkatkan Kesejahteraan Petani

SAMPIT – Kementerian Pertanian merealisasikan program bantuan cetak sawah seluas…

Jumat, 02 Mei 2025 15:33

Jaring Bibit Unggul Siswa Sejak Dini

SAMPIT – Dinas Pendidikan Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mendukung pelaksanaan…

Jumat, 02 Mei 2025 15:33

CPNS Kotim Dilarang Langsung Minta Pindah

SAMPIT – Sebanyak 205 calon pegawai negeri sipil (CPNS) formasi…

Jumat, 02 Mei 2025 15:32

May Day, Disnaker Ajak Buruh Jaga Harmoni dan Tingkatkan Diri

SAMPIT – Momentum Hari Buruh Internasional atau May Day 1…

Jumat, 02 Mei 2025 15:16

Ketua Dekranasda Kunjungi Galeri Kerajinan Pontianak

SAMPIT – Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Kotawaringin Timur…

Jumat, 02 Mei 2025 15:16

Pemkab akan Bantu Pondok Pesantren Bangun MCK

SAMPIT — Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) berencana akan membangun…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers