SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

SAMPIT

Senin, 18 Maret 2019 16:56
INNALILLAH...!!!! Ponpes Babussalam Dilalap Api
TERBAKAR : Para relawan pemadam kebakaraan saat memadamkan api di ruang kelas Sekolah Babussalam, serta para murid melihat kitap Suci Alquran yang terbakar usai dibawa dari dalam ruangan yang terebakar.(ALEXANDER/RADAR SAMPIT)

KUALA KAPUAS - Si jago merah mengamuk di Pondok Pesantren Babussalam, Jalan Patih Rumbih, Kuala Kapuas, Minggu (17/3) pukul 12.15 WIB. Sepuluh ruangan terbakar, yang terdiri dari ruang belajar, ruang guru, dan perpustakaan. 

Api pertama kali diketahui oleh salah satu santri Barussalam bernama M Nour. Dia langsung melaporkan kejadian tersebut kepada gurunya, lalu meminta bantuan warga sekitar dan pemadam kebakaran.

"Saya baru pulang dari pasar lewat belakang, melihat ada api di ruang kelas bagian atas. Langsung saya laporkan sama guru di asrama," ungkap M Nour, Minggu (17/3).

Mendapatkan laporan adanya kebakaran, guru langsung lapor kepada regu damkar. Tim pemadam kebakaran segera meluncur ke lokasi. Tim yang terdiri dari Damkar Kabupaten Kapuas, relawan damkar, Polres Kapuas bahu membahu menjinakkan api yang melalap gedung bertingkat  tersebut.   

"Setengah jam kemudian api sudah mulai padam," kata Amir,  warga sekitar.

Sementara itu Kapolres Kapuas AKBP Tejo Yuantoro melalui Kapolsek Selat AKP Johari Fotri Casdy mengatakan, kebakaran  terjadi di Pondek Pesantren Babussalam. Kepolisian ikut melakukan proses pendinginan di lokasi kebakaran.

"Saat kebakaran sedang melakukan sispamkota, sehingga anggota dan mobil watercannon langsung ke lokasi kebakaran. Api sudah dipadamkan,"  kata Johari Fotri Casdy.

Kepolisian masih menyelidiki penyebab kebakaran. Beberapa saksi mengatakan, api muncul dari arus pendek listrik. ”Kondisi yang paling parah itu di ruangan bagian atas," jelasnya.

Usai pemadaman api, beberapa santri berupaya mengumpulkan buku dan kitab suci yang masih bisa dipakai.

Kepala Yayasan Darwis sekaligis Kepala SMA Ponpes Babussalam Kapuas Baihaqi mengatakan, ruangan yang terbakar yaitu ruangan SMP kelas 7.1 sampai 7.4, ruang perpustakaan, dan ruang guru. Kerusakan plafon juga dialami ruang kelas di lantai bawah.

Kebakaran yang terjadi menjelang ujian nasional ini membuat pihak ponpes kerepotan. Pihaknya akan mencari solusi tempat para pelajar melaksanakan Ujian Nasional, seperti menggunakan dua ruangan laboraturim dan ruangan gedung utama di kawasan Pesantren Babussalam.

"Nanti malam akan rapat dengan kepala yayasan dan guru lainnya, untuk membahas tempat persiapan ujian nanti, memang untuk ruangan ada dua dari laboratorium dan gedung utama, tapi masih akan dilakukan pembahasan," ujarnya.

Dalam kejadian tersebut pihaknya mengalami kerugian ratusan juta rupiah yang mana bangunan yang berjumlah 10 ruang itu menggunakan bahan kayu ulin.

"Bisa  200 jutaan kalau untuk kerugian, karena dari lantai dan atas ruangan semua bahanya dari ulin," terangnya.

Dia mengharapkan adanya bantuan dari pemerintah agar pelaksanaan ujian di Pesantren Babussalam bisa berjalan dengan lancar.

"Berharap pemerintah bisa membatu murid-murid kami ini agar ujian akhir nanti tidak ada kendala-kendala pascakebakaran ini," pintanya. 

Ponpes ini mengelola pendidikan tingkat SD Islam terpadu, SMP Islam terpadu serta tingkat SMA Islam terpadu. Dulunya pesantren ini berada di Pasar Sahawung, Jalan Jenderal Sudirman Kuala Kapuas. Berkat kegigihan mengembangkan pesantren dan mengembangkan agama Islam, maka KH Masdarul Khair selaku pendiri mampu membeli tanah di Jalan Patih Rumbih sampai sekarang.

Ia menuturkan, santri yang mondok di Pesantren Babussalam ini sebanyak ratusan orang. Mereka berasal dari Kabupaten Kapuas, Pulpis, Palangka Raya, Sampit, serta Banjarmasin.
"Kalau jumlah murid di SMP 350 orang, namun puluhan orang saja yang memang tinggal di Kabupaten Kapuas. Sisanya mondok di sini karena dari luar Kapuas," ungkap Baihaqi.  (der/yit)


BACA JUGA

Kamis, 26 Juni 2025 16:59

Disdik Waspadai Siswa Tak Tercatat di Dapodik

SAMPIT – Dinas Pendidikan Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mengingatkan pentingnya…

Kamis, 26 Juni 2025 16:59

Disiplin ASN Jadi Prioritas, BKPSDM Kotim Tegaskan Tak Ada Pembiaran

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menegaskan komitmennya dalam…

Kamis, 26 Juni 2025 16:58

Disbudpar Gelar Pameran Budaya di Museum Kayu

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) terus mendorong peran…

Kamis, 26 Juni 2025 16:58

Pemkab Dorong Digitalisasi Kearsipan

SAMPIT–Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menegaskan komitmennya dalam mendorong…

Rabu, 25 Juni 2025 17:06

Satpol PP Imbau PKL Tak Berjualan di Ruang Milik Jalan

SAMPIT – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Kotawaringin…

Rabu, 25 Juni 2025 17:05

Fleksibilitas Kerja ASN di Kotim Masih Dikaji

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menyambut terbitnya Peraturan…

Rabu, 25 Juni 2025 17:05

Finalisasi Dokumen Kontingensi 2025–2027 Masuki Tahap Akhir

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) terus memperkuat kesiapsiagaan…

Rabu, 25 Juni 2025 17:04

Pemkab Sosialisasi Gerakan Nasional Sadar Tertib Arsip

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) terus mendorong peningkatan…

Selasa, 24 Juni 2025 17:20

Pengawasan Internal SOPD Perlu Diperbaiki

SAMPIT — Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM)…

Selasa, 24 Juni 2025 17:20

Bupati Naikkan Target IPM dan Tekan Kemiskinan

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) terus memperkuat arah…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers