KUALA KAPUAS – AA (16), warga Desa Tumbang Muroi Kecamatan Mantangai, Kabupaten Kapuas, nyaris dihakimi massa. Pasalnya, remaja itu menusuk Junaidi (46), warga Desa Petak Puti, Kecamatan Timpah hingga tewas, Sabtu (13/4). Korban merupakan ayah musuh pelaku.
Informasi yang dihimpun Radar Sampit, pelaku yang masih duduk di bangku SMP itu awalnya mendatangai karokean di sebuah acara pernikahan warga di Desa Lapetan. Di lokasi itu, pelaku bertemu Ad, musuh lamanya.
”Pelaku pernah berselisih paham dengan Ad,” kata Kapolres Kapuas AKBP Tejo Yuantoro melalui Kasat Reskrim AKP Budi Martono didampingi Kapolsek Mantangai AKP Fariza Lubis, Senin (15/4).
Menurut Budi, peselisihan itu sebenarnya sudah diselesaikan secara kekeluargaan. Namun, pelaku masih menaruh dendam terhadap Ad. Adu fisik pun tak terhindarkan. Junaidi, ayah Ad yang melihat anaknya bertengkar berusaha melerai. Namun, tiba-tiba pelaku justru menusuk Junaidi hingga akhirnya pria itu tersungkur.
”Korban terjatuh karena mendapat empat tusukan. Saat akan dibawa ke puskesmas dan diperiksa tim medis, korban dinyatakan telah meninggal dunia. Pelaku yang melakukan penusukan langsung kabur karena sempat dicari warga," katanya.
Warga emosi karena perbuatan remaja tersebut. Dia melarikan diri ke salah satu rumah warga. AA lalu dibawa polisi untuk menghindari kemarahan massa.
Dari tangan pelaku, polisi mengamankan barang bukti senjata tajam yang digunakan untuk menikam korban. Pelaku dijerat dengan pasal penganiyaan yang membuat korbannya meninggal dunia. (der/ign)